Warga Kampung Ciganea Hadang Puluhan Truk Batu Bara
Aksi ini dilakukan dipicu banyaknya tumpahan pasir batu bara keluar dari bak truk.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Warga Kampung Ciganea, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, menghadang puluhan truk pembawa batu bara di persimpangan jembatan Gerbang Tol Ciganea, Selasa (30/8/2016).
Akibatnya, antrean truk besar di kawasan itu tak terhindarkan.
Di lokasi, pasir batu bara yang tumpah dari bak truk bertebaran di jalanan sehingga menimbulkan asap hitam.
Pengendara dan pejalan kaki yang melintas harus menutup mulut dan hidungnya.
Kepulan asap hitam batu bara makin mengganggu warga saat ada kendaraan melintasi kawasan itu.
Para sopir truk pengangkut batu bara hanya duduk dan ngopi di pinggiran jalan.
Ketua RW setempat, Wowo mengatakan aksi ini dilakukan untuk yang kesekian kali sebabnya sama, tumpahan pasir batu bara keluar dari bak truk.
"Ini yang kesekian kalinya kami menghadang truk pengangkut batu bara karena tumpahannya jatuh ke jalan dan membahayakan pengendara," ujar Wowo di lokasi penghadangan.
Pasir batu bara itu tumpah dari bak truk karena pengisinnya batas maksimum kapasitas bak truk. Warga menuntut perusahaan untuk bertanggung jawab atas kejadian ini.
"Ini kalau batu bara yang ditampung truk tidak melebihi batas maksimum, batu baranya tidak akan keluar. Masalahnya ini truknya melebihi batas maksimum pengangkutan," ujar Wowo. (men)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.