Jelang Galungan, Disperindag Sidak Empat Toko Parcel di Denpasar, Hasilnya Semua Aman
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko-toko parcel di Denpasar,
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko-toko parcel di Denpasar, Kamis (1/9/2016) mulai pukul 10.00 wita.
Sidak tersebut digelar untuk menjamin parcel, dan buah-buahan yang dijual ke masyarakat aman untuk dikonsumsi.
“Kita kan setiap saat dan khusus untuk hari-hari besar, sekarang menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, kita tim turun untuk melihat barang-barang yang dikemas dalam parcel."
"Kita tidak ingin ada toko yang menjual barang yang tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Kepala Disperindag Kota Denpasar, I Wayan Gatra di sela-sela sidak tersebut.
Ada empat toko kecil maupun besar yang disasar tim Disperindag Denpasar, antara lain dua toko di Jalan Patimura, satu di kawasan pertokoan Udayana Jalan Letda Made Putra, dan terakhir di Hardy’s Panjer.
Pantauan Tribun Bali, tim Disperindag yang terdiri dari sekitar lima orang itu memeriksa sejumlah barang atau parcel yang dijual di toko-toko tersebut.
Pemeriksaan terkait dengan kadaluarsa, keutuhan kemasan, dan kondisi buah-buahan yang dijual.
Setelah beberapa menit memeriksa satu toko, tim Disperindag kemudian pindah ke toko lainnya.
Anehnya, Toko penjual Parcel terbesar di Kota Denpasar, yakni Tiara Dewata kali ini tidak disidak oleh Tim Disperindag Denpasar.
Alasannya, menurut Gatra, karena Tiara Dewata sudah sering diawasi, sehingga tim Disperindag merasa semua barang-barang yang dijual pasti sudah layak konsumsi.
“Ya karena resikonya besar kalau ketahuan. Saya yakin toko-toko yang besar pasti menjaga nama baiknya, pasti mereka jauh lebih hati-hati."
"Saya kira tidak akan berani mereka menjual yang tidak layak. Kita sudah buktikan selama lima sepuluh kali kita lihat tidak pernah satu kalipun kita temukan,” kata Gatra.
Lebih lanjut, Gatra menjelaskan bahwa dari hasil pantauan di empat toko tersebut, sementara semua barang-barang yang dijual aman untuk dikonsumsi.
"Kita akan terus awasi. Sementara semuanya sudah aman," ujar Gatra.