Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orangtua Pelaku Sesenggukan Menangis Minta Maaf

Dengan terbata-bata, Makmur meminta maaf kepada masyarakat, khususnya umat Katolik.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Orangtua Pelaku Sesenggukan Menangis Minta Maaf
Mei Leandha KOMPAS.com
Orangtua pelaku penyerangan gereja di Medan sambil menangis minta maaf atas perbuatan anaknya, Kamis (01/9/2016) 

Ibunda IAH, dengan terisak-isak, pun turut menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya juga sebagai ibunya meminta maaf bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya bagi umat Katolik atas tingkah laku anak kami. Terutama kepada bapak Pastor Pandiangan, ini bukan kehendak kami, ini di luar jangkauan kami," ucap Arista.

Sebagai ibu, ia merasa pantas disalahkan karena kurang mengawasi anak. Tapi dia menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukan karena perbedaan agama.

"Orangtua saya masih Kristen, saudara saya semuanya masih Kristen. Jadi tidak ada ini soal perbedaan agama," ujarnya.

Permintaan maaf secara khusus sudah dilakukan pihak keluarga, Pastor Pandiangan menyerahkan semuanya ke Keuskupan Agung.

Namun karena kesibukan di keuskupan, maka orangtua dan tim kuasa hukum IAH akan bertemu pihak keuskupan pada Senin (5/9/2016) mendatang.

"Kami keluarga besar akan datang dan diterima keuskupan Senin depan. Soal jamnya akan diberitahu pihak keuskupan," ujar Rizal.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, IAH menjadi tersangka penyerangan pemuka agama di Geraja Khatolik Santo Yosep Jalan Dr Mansyur Medan pada Minggu (28/8/2016) lalu.

Pelaku adalah anak ketiga dari pasangan Makmur Hasugian dan Arista Purba. Mereka tinggal di Jalan Setia Budi Gang Sehati Nomor 26, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Saat ini, IAH masih terus menjalani pemeriksaan di Polresta Medan.(Kontributor Medan, Mei Leandha)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas