Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi UMM Cantik Ini Dicekik, Dibanting, Dicekik lagi lalu Dinodai, Pelaku Memerkosa Jenazah?

"Korban dan pelaku sama-sama dari komunitas skater. Mereka sudah lama saling kenal."

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Mahasiswi UMM Cantik Ini Dicekik, Dibanting, Dicekik lagi lalu Dinodai, Pelaku Memerkosa Jenazah?
FACEBOOK
Nadya Bella Anggreani mahasiswi UMM, ditemukan membusuk di ladang tebu, Kamis (1/9/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -Teka-teki pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jurusan D3 Keperawatan, Nadya Bella Anggreani (19) terungkap.

Tidak sampai 10 jam, Satreskrim Polres Malang berhasil menggelandang pembunuhan disertai pemerkosaan sadis.

Pelaku adalah Hafidz Misbah Faizal (19) alias Bogel, yang juga teman korban.

"Korban dan pelaku sama-sama dari komunitas skater. Mereka sudah lama saling kenal," ungkap Wakapolres Malang, Kompol Decky Hermansyah, Jumat (3/9/2016).

Bogel ditangkap di rumahnya, Jalan Raya Tologomas XVB/4 beberapa jam setelah mayat Bella ditemukan.

Bogel diketahui menjemput Bella, Sabtu (27/8/2016) malam.

Menurut Decky, awalnya Bogel mengarang cerita bohong untuk mengaburkan perbuatannya.

Berita Rekomendasi

Namun setelah diajak membuktikan ceritanya, Bogel menyerah.

Alumni siswa SMK ini akhirnya mengakui sebagai pembunuh Bella.

"Mereka sempat nongkrong di salah satu cafe di Tlogomas."

"Saat berbincang itulah, ada kata-kata korban yang menyinggung perasaan pelaku," tambah Decky.

Lantaran tersinggung, muncul niat membunuh. Pelaku membawa korban ke lokasi ditemukannya mayat Bella.

Bella kemudian dicekik, tubuhnya dibanting ke tanah.

Belum yakin korban meninggal, Bogel kembali mencekik Bella hingga tak bergerak lagi.

Selanjutnya Bogel sempat memperkosa Bella.

"Belum dipastikan, apakah korban saat itu sudah meninggal atau belum," tutur Decky.


Surya/Hayu Yudha Prabowo - Kompol Decky Hermansyah, Waka Polres Malang menunjukkan tersangka HMF (19) dan barang bukti pembunuh Nadya Bella Anggreani di Mapolres Malang, Jumat (2/9/2016). Tersangka membunuh korban karena sakit hati atas perkataan korban.

Yakin Bella meninggal dunia, Bogel menutupi tubuhnya dengan dedaunan.

Kini Bogel sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik menjeratnya dengan pasal berlapis yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338.

Kemudian Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

"Karena ada barang milik korban yang diambil pelaku, maka pelaku juga kami jerat pasal 365," tandas Decky.

Sempat dicari gunakan Facebook

Seperti diberitakan oleh Suryamalang.com (Tribunnews Network), jenazah Nadya Bella pertama kali ditemukan oleh Wahyudi (38), pencari rumput warga setempat.

Berdasarkan identifikasi awal, mayat ditemukan sudah dalam keadaan rusak dan berbau.

Jenazah Nadya Bella ditemukan dalam kondisi memakai jaket warna hitam dan celana jeans warna biru.

Di dekat jenazah, ditemukan sejumlah barang yang diduga milik Bella, antara lain helm merk 'Bogo' warna hitam dengan pola garis cokelat, sepatu warna hitam, cermin dan lipstik, yang berjarak 250 meter dari jenazah.

Jenazah ditemukan dalam kondisi tertutup ilalang.

Nadya Bella sendiri sempat dicari-cari oleh keluarga dan kerabat di Facebook pada 30 Agustus 2016 lalu.

Salah satu usaha pencarian dilakukan dengan merilis pengumuman di grup Komunitas Masyarakat Peduli Malang.

Sang ayah ambruk di rumah sakit

Seorang laki-laki tiba-tiba terjatuh di halaman Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar, Kamis (1/9/2016) saat jenazah korban ditemukan.

Laki-laki yang diketahui bernama Bonadi itu terjatuh tepat di hadapan Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro.


SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik - Seorang laki-laki yang diduga ayah mayat perempuan di Dau, Malang pingsan di RS Saiful Anwar, Kota Malang, Kamis (1/9/2016)

Dari pantauan Suryamalang.com, laki-laki itu mengendarai motor matic masuk halaman KM RSSA sambil bertanya 'anakku a mas' kepada Adam.

Adam belum menjawab, tiba-tiba dia terjatuh.

Sepeda motornya ambruk, dan dia terjatuh telentang.

Dia berteriak 'anakku'.

Adam bersama beberapa polisi membopong laki-laki itu ke kursi panjang.

Beberapa orang berusaha menenanngkan lelaki itu.

Dia beberapa kali menjerit sambil memanggil 'anakku'. (Suryamalang.com/Sri Wahyunik/Aflahul Abidin)

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas