Dipepet dan Dikalungi Pedang, Wahyu Terpaksa Melepaskan Motornya Dibawa Lari Begal
saat ia melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba ia dipepet oleh tiga orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor, dan menyuruhnya berhenti.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hendak pulang usai berkunjung di kediaman temannya, M Wahyu Novrianda (16), warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Sepakat Jaya I, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini malah menjadi korban begal saat ia melintas di kawasan Dekranasda, Jakabaring, Sabtu (3/9/2016) malam.
Atas peristiwa tersebut, Wahyu terpaksa kehilangan sepeda motor Yamaha BG 4661 AAU kesayangannya, serta satu unit handphone (hp) Samsung J2 miliknya.
Atas kejadian tersebut, membuat Wahyu melapor ke Mapolresta Palembang bersama orang tuanya, Minggu (4/9/2016).
Dihadapan petugas, Wahyu mengatakan, saat ia melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba ia dipepet oleh tiga orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor, dan menyuruhnya berhenti.
Saat berhenti itulah, salah satu pelaku lantas mengeluarkan sebilah pedang dari balik bajunya, dan meminta Wahyu untuk menyerahkan sepeda motornya.
Tak hanya itu, dengan pedang yang dikalungkan di lehernya, para pelaku menggeledah tubuh Wahyu dan mengambil barang berharganya.
Ketakutan, Wahyupun tak dapat melawan, dan menyerahkan seluruh barang berharganya kepada kawanan begal ini.
"Mereka mengambil motor dan hp saya, setelah itu mereka langsung kabur. Saya berharap, agar para pelaku cepat ditangkap oleh polisi," katanya saat memberi keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.