Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Amankan 7 Dus Berisi Ratusan Ribu Butir Tramadol dan Somadril

Pada saat penggerebekan polisi mendapatkan ribuan butir tremadol yang terbungkus di dalam kardus.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Polisi Amankan 7 Dus Berisi Ratusan Ribu Butir Tramadol dan Somadril
Bangka Pos/Riki Pratama
Anggota Polda Babel dari Dir Narkoba bersama dengan Polres Basel melakukan penggerebekan penjual tremadol dan Somadril yang berada di jalan Damai, Kelurahan Ketapang, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (5/9/2016) sore. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Anggota Polda Babel dari Dir Narkoba bersama dengan Polres Basel melakukan penggerebekan penjual tramadol dan Somadril yang berada di jalan Damai, Kelurahan Ketapang, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (5/9/2016) sore.

Pada saat penggerebekan polisi mendapatkan ratusan ribu butir tramadol dan somadril yang terbungkus di dalam kardus.

Kabag Ops Poles Basel Kompol Wirajati mengatakan penggerebekan berdasarkan informasi dari masyarakat, dan pihak Direktorat Narkoba Polda Babel dengan di back UP Polres Basel melakukan penggerebekan terhadap penjual KD dan YN.

"Hari ini penggerebakan dari direktorat narkoba Polda Babel dengan di back up keamanan di sekitar wilayah Sukadamai," ucap Wirajati kepada bangkapos.com (Tribunnews.com network), Senin (5/9/2016).

Wirajati mengatakan bahwa tremadol dan somadril terbungkus plastik yang dikemas dalam dus berjumlah total 7 dus .

"Untuk saat ini perkiraan sekitar tujuh dus, dengan ratusan ribu butir tremadol dengan somadroil kita amankan, termasuk pemilik toko dan pemilik barang telah di amankan direktorat Narkoba," jelas Wirajati.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, dr Rudi Hartono menjelaskan bahwa obat tremadol dan somadril merupakan obat jenis antinyeri yang memiliki efek sedasi atau penenang, yang sering disalahgunakan oleh pengkonsumsinya.

Menurutnya Tremadol termasuk obat analgetik, digunakan sebagai antinyeri, sementara Somadril fx juga sama untuk antinyeri Efek lain selain sebagai analgetik, kedua obat ini memiliki efek sedasi, atau penenang.

"Nah efek sedasi inilah yang sering disalahgunakan, kalau untuk pemula efek analgetik dan sedasinya dengan minum satu sudah terasa tapi bila diminum terus menerus, dosis akan semakin meningkat," ucap Rudi kepada bangkapos.com, Senin (5/9/2016)

"Makanya pada remaja yang menyalah gunakan obat ini, semakin hari semakin membutuhkan dosis yang tinggi, ada yang sampai 15 sampai 30 butir per hari, Penggunaan jangka panjang akan menimbulkan ketergantungan karena obat ini mempengaruhi sistem syaraf pusat, obat ini juga termasuk obat keras yang didapatkan harus digunakan resep dokter," ujarnya.(*)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas