Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekening Dosen Unair Dibobol, Rp 420 Juta Raib, Pelaku Jebol ID, User Name, dan Kode Aktivasi

Uang Rp 420 juta di rekening sebuah bank cabang Panglima Sudirman, Surabaya milik Eric Priyo Prasetyo tiba-tiba lenyap.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Rekening Dosen Unair Dibobol, Rp 420 Juta Raib, Pelaku Jebol ID, User Name, dan Kode Aktivasi
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Uang Rp 420 juta di rekening sebuah bank cabang Panglima Sudirman, Surabaya milik Eric Priyo Prasetyo tiba-tiba lenyap.

Kasus ini pun oleh korban dilaporkan ke Polda Jatim karena dirinya merasa tak pernah melakukan transaksi atau pemindahbukuan uang sebanyak itu.

"Uang saya tiba-tiba saldonya tinggal Rp 400.000. Terus terang heran," ujar Eric didampingi kuasa hukumnya Nizar Fikkri SH di Polda Jatim, Selasa (6/9/2016).

Eric yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Unair Surabaya menceritakan, ia adalah nasabah bank tersebut menggunakan aplikasi Mobile Banking.

Untuk mengakses rekeningnya, ia menggunakan nomor telepon seluler pascabayar atas nama Tio Lulu Ugo (ibu kandungnya) yang juga tersinkronisasi dengan email pribadi korban.

Selama menggunakan akses ini, korban tak pernah merasakan keluhan.

Namun, dua minggu sebelum rekeningnya dibobol, ia kerap mendapat SMS atau telepon dari berbagai nomor ponsel.

BERITA TERKAIT

Intinya, orang tak dikenal menghubunginya ponselnya minta nomor aplikasi M Banking

"Saya tak pernah menghiraukan walau ada SMS menanyakan ID, User Name dan aplikasi berkali-kali. Tapi kok bobol juga uang saya," terang Eric dengan nada heran.

Teror pelaku sempat mengancam jiwa Eric, bahkan pelaku mengaku tahu posisi korban saat itu.

"Pelaku juga pernah mengaku dari sebuah. Mungkin pelaku membujuk agar mau memberi nomor aplikasi MBanking saya. Tapi tak pernah saya beri," ungkapnya.

Khawatir terhadap uang yang ada di bank, Eric kemudian menghubungi Meliana, Kepala sebuah bank di Jalan Panglima Sudirman Surabaya.

Ia disarankan untuk tidak menanggapi SMS maupun telepon dari orang yang tidak dikenal.

Pelaku yang dianggap mengganggu privacy-nya, korban bersama ibunya, Tio Lulu Ugo datang ke kantor sebuah operator telepon seluler untuk menutup account kartu pascabayar yang dipakai.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas