Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16 Tahun Jalan Tak Diperbaiki, Lima Desa Ini Terancam Terisolir

Disaat hujan, jalan sepanjang empat kilometer ini tak isa dilalui dikarenakan penuh dengan kubangan lumpur.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 16 Tahun Jalan Tak Diperbaiki, Lima Desa Ini Terancam Terisolir
TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN
Sejumlah warga di desa kedotan tengah memperbaiki jalan yang sudah rusak parah. sejak 16 tahun lalu jalan ini tak kunjung di perbaiki 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Lima Desa di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi terancam terisolir akibat jalan rusak parah.

Kelima desa tersebut yakni Pematang Gering, Rantau Majo, Tantan, Kedotan desa Keranggan.

Informasi di himpun, kondisi jalan saat ini sudah mengalami rusak parah.

Disaat hujan, jalan sepanjang empat kilometer ini tak isa dilalui dikarenakan penuh dengan kubangan lumpur.

Akibatnya akses warga untuk keluar desa pun terhambat akibat medan jalan yang sulit dilalui.

Kondisi ini sudah berlangsung selama hampir 16 tahun.

BERITA REKOMENDASI

Terhitung sejak pemekaran di kawasan terserut tahun 2000 silam.

Ivandri Salah seorang warga desa kedotan mengatakan, kondisi jalan di desa kedotan sampai saat ini belum tersentuh pembangunan.

Kubangan lumpur dan kondisi jalan yang kini slit dilalui membuat warga kesulitan untuk melakukan aktifitas.

Terutama untuk membeli kebutuhan sehari-hari keluar desa.

Ataupun untuk menjual hasil kebun dan hasil ternak warga.


"Kalau hujan tidak bisa keluar, karna jalan rusak parah. jalan 4 km kalau sudah hujan aturannya cuma beberapa menit ini bisa setengah jam dilewati,"katanya, Selasa (6/9/2016).

Parahnya lagi di sejumlah titik jalan jika sudah hujan kata Ivandri mirip seperti kolam ikan lele.

Tak jarang warga juga harus mengurungkan niat untuk keluar dari desa karna kondisi jalan yng tak memungkinkan dilalui.

Meski sudah beberapa kali warga menyampaikan keluhan ke pemerintah setempat namun sejauh ini belum juga ada upaya pembangunan.

"Sudah sering disampaikan, malah kalau ada waktu justru kami warga yang gotong royong nimbun jalan. pake swadaya warga,"katanya.

"Kami berharap pemerintah bisa melihat kondisi jalan didesa kami ini, karna yang tinggal disini ada ratusan kk, " pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas