Pelaku Penganiayaan Bidan Nova Diduga Seorang Residivis
Nova mengaku kepalanya beberapa kali dibenturkan ke dinding oleh lelaki yang menganiayanya itu.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Nova Liani (23), bidan Desa Matang Batas, Hatungun Kabupaten Tapin dianiaya oleh orang tak dikenal, Rabu (7/9/2016) dinihari.
Nova mengalami sejumlah luka memar di bagian wajah dan lehernya.
Saat ini Nova dirawat dan menjalani pemeriksaan intensif di IGD RSUD Ulin Banjarmasin.
Penganiayaan yang dialami Nova Liani ini membuat wajah perempuan lajang ini mengalami memar-memar.
Kepalanya tampak membiru dan membengkak. Di lehernya juga tampak memerah bekas cekikan.
Nova mengaku kepalanya beberapa kali dibenturkan ke dinding oleh lelaki yang menganiayanya itu.
Nova Liani (23) diketahui sudah lebih dari setahun bertugas sebagai bidan di Desa Matang Batas, Hatungun Kabupaten Tapin dengan status CPNS.
Nova mengaku selama bertugas di sana, hubungannya dengan warga sekitar sebenarnya tidak ada masalah.
"Warga baik sekali. Mereka juga kaget dengan kejadian ini. Warga juga yang membawa saya ke puskesmas sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin," ujarnya.
Dari keterangan para tetangga, orang yang menganiayanya tersebut adalah salah satu tetangga yang baru keluar dari penjara.
"Katanya begitu. Tapi saya sendiri tidak mengenalnya dan tidak pernah sama sekali komunikasi dengan orang tersebut," ujarnya lagi. (Rahmadhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.