Kapolda Sulsel Pastikan Ledakan Malam Takbir di Makassar dari Tabung Gas, Bukan Terorisme
Kepala Polda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Chariyan memastikan ledakan di Makassar disebabkan tabung gas.
Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Polda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Chariyan memastikan ledakan di Makassar disebabkan tabung gas.
Anton mengatakan ruko yang diduga menjadi sumber ledakan merupakan gudang tabung gas.
"Ini sudah dipastikan ya, ledakan bukan dari bom. Tapi dari tabung gas. Apalagi lokasi ledakan adalah gudang tabung gas," kata Anton saat dikonfirmasi wartawan di sekitar lokasi kejadian, Minggu (11/9/2016) malam, secara tegas.
Meski begitu, kata Anton, tim Inafis dan Puslabfor Polda Sulsel tetap dikerahkan untuk melakukan penyelidikan di lokasi ledakan.
Namun, tim terkendala untuk masuk ke lokasi pusat ledakan lantaran api masih berkobar.
"Biarkan api dipadamkan dulu oleh petugas pemadam kebakaran di lokasi ledakan. Setelah api padam, baru tim bisa masuk ke dalam melakukan penyelidikan," tuturnya.
Anton juga mengimbau masyarakat agar tidak risau dengan ledakan ini. Dia menegaskan ledakan bukan karena terorisme.
"Jangan lagi dikaitkan dengan aksi terorisme. Apalagi ledakan di malam takbiran Idul Adha. Ini ledakan dari tabung gas, makanya masyarakat tidak usah cemas," katanya.(*)