300 Mahasiswa dan Dosen UGM Diperbantukan Cek Kesehatan Hewan
Ada beberapa parameter yang diperiksa mulai dari kepala dan lidah, paru-paru, hati, jantung dan limpa.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Dinas Pertanian DIY menggandeng dosen dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM dalam melakukan pemeriksaan postmortem atau pasca pemotongan.
Seperti yang terlihat di area pemotongan Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta Senin (12/9/2016) dua orang mahasiswa nampak dengan teliti memeriksa bagian per bagian hewan yang sudah dipotong.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan guna menghindarkan adanya penyakit pada daging dan hasil kurban lain yang akan dikonsumsi masyarakat.
Ada beberapa parameter yang diperiksa mulai dari kepala dan lidah, paru-paru, hati, jantung dan limpa.
Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengatakan pihaknya menggandeng sekitar 300 mahasiswa dan dosen untuk memantau kesehatan hewan secara menyeluruh di seluruh wilayah DIY.
"Sebelum Idul Kurban mereka sudah terjun ke lapangan, depo penjualan hewan kurban. Selanjutnya saat dimulai pemotongan hewan, mereka akan keliling ke pemotongan hewan kurban di seluruh DIY," jelasnya.
Dia berharap dengan adanya pemantauan ini tidak ditemukan kondisi hewan atau daging yang tidak baik dan tidak layak konsumsi oleh masyarakat. (*)
