Ada Temuan Sejumlah Titik Api Baru di Riau
"Sejumlah titik api terpantau menyebar di Kampar dan Rokan Hulu,"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Tim udara Satuan tugas (Satgas) siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau menemukan sejumlah titik api baru.
Titik api itu ditemukan ketika tim berpatroli rutin menggunakan pesawat Air Tractor.
"Sejumlah titik api terpantau menyebar di Kampar dan Rokan Hulu," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi di Pekanbaru, Minggu (11/9/2016).
Di Kampar, titik api terpantau di Kecamatan Koto Kampar dan Bangkinang Barat. Sementara di Rokan Hulu, titik api tampak di Hutan Lindung Bukit Suligi.
Guna pemadaman, Marsma Henri yang juga menjabat sebagai komandan tim udara Satgas siaga darurat Karhutla Riau mengatakan telah menerbangkan tiga heli jenis MI-8, MI-171 dan Sikorsky.
Masing-masing heli yang mampu mengangkut lima ton air sekali terbang tersebut berjibaku memadamkan api dari udara. Laporan terakhir dari lokasi, seluruh titik api berhasil diatasi.
Selain di wilayah Kampar dan Rokan Hulu, titik api pada Minggu sore juga sempat terpantau di pinggiran Kota Pekanbaru tepatnya di Kecamatan Rumbai.
Lokasi itu sebelumnya sempat terbakar dan meluas hingga 3 hektare sebelum berhasil diatasi pada Sabtu sore lalu (10/9/2016).
Namun, di lokasi yang sama kembali muncul titik api yang akhirnya dipadamkan lagi oleh Heli Sikorsky.
Aksi para pembakar lahan cenderung meningkat pada saat akhir pekan atau saat petugas sedang libur.
Hal itu diakui oleh Komandan Satgas siaga darurat Karhutla Riau, Brigadir Jenderal TNI Nurendi yang mengaku geram dengan ulah pembakar lahan.
Para pelaku itu, kata Nurendi, terus menerus membakar lahan dan hutan. Mereka bahkan memiliki pola tertentu seperti membakar lahan pada saat akhir pekan.
Meski begitu, tim Satgas berjanji akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan rutin meski sedang libur atau akhir pekan.
Saat ini, Satgas telah memiliki sejumlah armada untuk operasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla dari udara.