Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Temuan Sejumlah Titik Api Baru di Riau

"Sejumlah titik api terpantau menyebar di Kampar dan Rokan Hulu,"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada Temuan Sejumlah Titik Api Baru di Riau
Capture Youtube
Sejak Jumat (1/9/2016) pagi, jarak pandang di Pekanbaru hanya berkisar 300 meter akibat diselimuti kabut. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Tim udara Satuan tugas (Satgas) siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau menemukan sejumlah titik api baru.

Titik api itu ditemukan ketika tim berpatroli rutin menggunakan pesawat Air Tractor.

"Sejumlah titik api terpantau menyebar di Kampar dan Rokan Hulu," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi di Pekanbaru, Minggu (11/9/2016).

Di Kampar, titik api terpantau di Kecamatan Koto Kampar dan Bangkinang Barat. Sementara di Rokan Hulu, titik api tampak di Hutan Lindung Bukit Suligi.

Guna pemadaman, Marsma Henri yang juga menjabat sebagai komandan tim udara Satgas siaga darurat Karhutla Riau mengatakan telah menerbangkan tiga heli jenis MI-8, MI-171 dan Sikorsky.

Masing-masing heli yang mampu mengangkut lima ton air sekali terbang tersebut berjibaku memadamkan api dari udara. Laporan terakhir dari lokasi, seluruh titik api berhasil diatasi.

Selain di wilayah Kampar dan Rokan Hulu, titik api pada Minggu sore juga sempat terpantau di pinggiran Kota Pekanbaru tepatnya di Kecamatan Rumbai.

Berita Rekomendasi

Lokasi itu sebelumnya sempat terbakar dan meluas hingga 3 hektare sebelum berhasil diatasi pada Sabtu sore lalu (10/9/2016).

Namun, di lokasi yang sama kembali muncul titik api yang akhirnya dipadamkan lagi oleh Heli Sikorsky.

Aksi para pembakar lahan cenderung meningkat pada saat akhir pekan atau saat petugas sedang libur.

Hal itu diakui oleh Komandan Satgas siaga darurat Karhutla Riau, Brigadir Jenderal TNI Nurendi yang mengaku geram dengan ulah pembakar lahan.

Para pelaku itu, kata Nurendi, terus menerus membakar lahan dan hutan. Mereka bahkan memiliki pola tertentu seperti membakar lahan pada saat akhir pekan.

Meski begitu, tim Satgas berjanji akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan rutin meski sedang libur atau akhir pekan.

Saat ini, Satgas telah memiliki sejumlah armada untuk operasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla dari udara.

Di antaranya, dua unit MI-8, satu unit heli MI-171, satu unit heli Sikorsky, satu unit heli Bolkow 105, serta dua unit pesawat Air Tractor.

Seluruh armada itu dimanfaatkan untuk pengeboman air. Selain itu, Satgas juga menyiapkan satu pesawat Cassa modifikasi cuaca.

Armada yang ada itu merupakan pelengkap tim darat Satgas siaga darurat Karhutla Riau.

Seluruh komponen Satgas terus bersiaga meski akhir-akhir ini, kondisi Karhutla di Riau cenderung membaik dibanding medio Agustus 2016 lalu.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas, Karhutla yang terjadi hampir merata di Riau sejak Januari hingga kini telah menghanguskan sekitar 3.743 hektare.

Sementara itu sejauh ini 86 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara Karhutla.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas