Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Seorang asisten manajer perusahaan alat olahraga yang berkantor di Tegalrejo, Yogyakarta menggelapkan uang perusahaan sebanyak Rp 72 juta.

Uang yang harusnya disetorkan ke perusahaan tersebut habis digunakan pelaku untuk bersenang-senang, salah satunya dihabiskan untuk dugem.

Pelaku adalah Agus Yanto (29) warga asli Kepulauan Riau yang selama ini tinggal dan bekerja di Yogyakarta.

Kapolsek Tegalrejo Kompol Herlambang Sri Hartanto didampingi Kanit Reskrim Iptu Suwanto mengatakan pelaku yang mengemban jabatan sebagai asisten manajer semula ditugaskan ke Solo dalam suatu event pameran empat bulan lalu.

"Awal mulanya saat ada event di Solo empat bulan lalu. Dan selama empat bulan ini pelau tidak menyetorkan pemasukan setiap ada alat yang berhasil dijualnya," ujar Kapolsek, Senin (12/9/2016).

Kecurigaan perusahaan timbul setelah melakukan audit. Saat pihak perusahaan menagih si pelaku, Agus selalu beralasan dengan mengulur-ulur waktu.

Akibatnya perusahaan alat olahraga dan kebutuh rumah tangga itu merugi hingga Rp 72 juta.

"Setelah terus ditagih, akhirnya pelaku mengaku, dan uangnya telah habis untuk kebutuhan hidupnya dan dugem. Pihak perusahaan lalu menyerahkan pelaku ke Polsek untuk proses hukumnya," tambahnya.

Dari keterangan pelaku, ia tidak menyetorkan uang hasil penjualan ke rekening kantor.

Modus yang dilakukan adalah mengaku rekening kantor sedang bermasalah dan mengarahkan pembeli untuk mengirim uang ke rekening pribadinya.

Barang bukti berupa rekening pribadi pelaku saat ini dijadikan alat bukti untuk menjeratnya, sementara pasal yang dikenakan adalah 374 KUHP yakni menyalahgunakan jabatan untuk melakukan penggelapan dengan ancaman kurungan lima tahun penjara. (*)