Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Kemenag Rembang Tegaskan Kasrin Tukang Becak Tak Terdaftar Sebagai Calon Haji

Nama Kasrin (60), warga Dukuh Gembul, Desa Sumerejo, Kecamatan Pamotan, Rembang ramai jadi pembicaraan khalayak.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kepala Kemenag Rembang Tegaskan Kasrin Tukang Becak Tak Terdaftar Sebagai Calon Haji
tribunjateng/ist
AJAIB, Kasrin Si Tukang Becak Ini Naik Haji, Menghilang di Rembang Muncul di Mekah. FOTO Jumiati, istri Kasrin, menunjukkan foto suaminya yang saat ini diketahui berada di Mekah untuk menunaikan ibadah haji, meski tidak pernah mendaftarkan diri secara resmi. (Koran Muria/Edy Sutriyono) 

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - ‎ Nama Kasrin (60), warga Dukuh Gembul, Desa Sumerejo, Kecamatan Pamotan, Rembang ramai jadi pembicaraan khalayak.

Tukang becak yang biasa mangkal di sekitar Masjid Agung Lasem itu disebut berangkat haji ke tanah suci, meski tidak pernah mendaftarkan diri di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rembang.

Kepala Kantor Kemenag Rembang, Atho'illah, mengatakan pada tahun ini terdapat 791 jemaah haji yang terdaftar di Kantor Kemenag Rembang. Dari jumlah tersebut, menurut dia, tidak ada nama Kasrin.

Sehingga, ditandaskan, dapat dipastikan Kasrin tak berangkat haji melalui pendaftaran di Kantor Kemenag setempat.

"Ditanya beliau berangkatnya bagaimana, saya juga belum bisa menjawab. Yang jelas, dari 791 daftar jamaah di sini, tak ada nama beliau," kata Atho'illah kepada Tribun Jateng, Minggu (12/9).

Disinggung apakah ada kemungkinan Kasrin berangkat dengan mendaftar melalui Kantor Kemenang di wilayah lain, Atho'illah juga tak dapat memastikan.

Pun demikian apakah Kasrin termasuk dalam rombongan jamaah haji ilegal yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, juga tak dapat dipastikan.

BERITA TERKAIT

"Kalau mendengar cerita yang beredar, sepertinya ini di luar logika," ucapnya.

Diterangkan, untuk dapat memasuki pesawat terbang bersama calon jamaah haji lain, seseorang harus bisa menunjukkan paspor, visa, dan persyaratan lain yang telah ditentukan.

Sehingga, kecil kemungkinan Kasrin terbang satu pesawat dengan calon jamaah haji lain asal Rembang.

"Logikanya seperti itu, tapi kan belum dapat dipastikan dikonfirmasi langsung ke beliaunya," tuturnya.

Ditegaskan Atho'illah untuk menelusuri dan meluruskan cerita-cerita yang saat ini ramai diperbincangkan, pihaknya akan mendatangi kediaman Kusrin, setelah yang bersangkutan pulang dari tanah suci.

"Ya nanti kalau beliau sudah pulang, kembali ke rumah, kami akan menemui beliau, mendengar langsung cerita dari beliau seperti apa," tuntasnya.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan bahwa Kasrin berangkat ke tanah suci dengan cara yang tak lazim.

Disebutkan, pria yang sehari-hari mengayuh becak di sekitar Masjid Agung Lasem itu pergi tanah suci meski tak pernah mendaftar ke Kantor Kemenag. (tribunjateng/yayan isro roziki)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas