Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Barelang, Kodim 0316 dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia gabungan di seputaran kawasan Jodoh tempat dimana sering terjadinya aktifitas perjudian dan prostitusi jalanan di kota Batam.

Dalam giat gabungan tersebut, setidaknya polisi mengamanka sebanyak lima wanita Pekerja Seks Komerisal (PSK) dan tiga orang yang diduga lelaki hidung belang.

Sr (25) PSK yang diamankan dalam razia tersebut menerangkan, ia sendiri tidak tahu kalau akan ada razia seperti ini.

Namun sejak awal ia merasa aneh karena kawasan tersebut sepi dan tidak sepert biasanya.

Saat diamankan, Sr tegah berlari menyelamatkan diri.

Namun sayang dirinya ditangkap tim gabungan yang melihat Sr hendak bersembunyi disalah satu ruko.

"Awalnya saya heran kok hari ini sepi. Ternyata benar, akan ada razia hari ini," sambungnya.

Sr mengakui kalau ia bekerja sebagai pemuas nafsu lelaki.

Tidak ada patokan untuk sekali kencan dengan Sr, namun semua yang beroperasi di kawasan Jodoh tersebut merupakan prostitusi kelas bawah atau jalanan.

"Untuk satu kali kencan uangnya tergantung. Bisa Rp 50 ribu sampi Rp 100 ribu. Untuk uang tempat hanya Rp 10 ribu saja," sebut Sr menceritakan nasibnya.

Entah sudah berapa lelaki hidung belang yang dilayani Sr.

Namun Sr tidak sungkan menceritakan nasibnya tersebut.

Menurutnya buat apa menjadi orang munafik.