Tukang Becak Naik Haji, Sering Mengobati Pasien Dibantu Sosok Wanita Misterius
Keanehan sosok Kasrin si tukang becak yang dikabarkan naik haji tapi tidak terdaftar di Kemenag Rembang makin bertambah.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Keanehan sosok Kasrin si tukang becak yang dikabarkan naik haji tapi tidak terdaftar di Kemenag Rembang makin bertambah.
Konon Kasrin tidak mengenakan pakaian seragam jemaah haji Rembang dan sudah didaftarkan sejak 2007 oleh Bu Indi. Siapa Bu Indi?
Semula keluarga Kasrin yaitu Istiqomah (32) menyebut Kasrin diberangkatkan haji oleh Indi. Yaitu pelanggan becak Kasrin sejak SMP dan SMA yang sekarang sukses.
Selama puluhan tahun Kasrin tak pernah mau terima bayaran atau ongkos dari Bu Indi.
Maka diduga Indi ingin balas budi dengan acara diam-diam memberangkatkan haji si Kasrin tukang becak yang biasa mangkal di Masjid Jami Lasem Kabupaten Rembang Jateng.
Berdasar kesaksian Istiqomah putri bungsu Kasrin, bahwa Kasrin sering menyebut nama Bu Indi. Kasrin sering didatangi orang untuk berobat.
"Sering ada orang datang ke sini untuk berobat. Yang mengobati ya bapak atas petunjuk dan bantuan bu Indi," kata Istiqomah kepada Tribun Jateng yang mengunjungi rumah Kasrin di Rembang, 12 September 2016.
Diceritakan, jika ada pasien datang biasanya Kasrin kemudian berkomunikasi dengan bu Indi.
Selanjutnya, pasien diminta menyediakan sebotol air mineral. "Air itu kemudian didoakan dan didiamkan selama sekitar 15 menit di dalam kamar oleh bapak, terus diminumkan ke orang yang sakit, Alhamdulillah banyak juga yang sembuh," cerita Istiqomah.
Anak sulung Kasrin, Siti Rokhanah (36), mengatakan dalam keseharian tak ada sesuatu yang tampak aneh pada sosok ayahnya.
Disampaikan, Kasrin setiap hari berangkat bekerja ke Lasem dari rumahnya pada sekitar pukul 05.00.
"Pergi - pulang kerja naik bus, jadi becaknya bapak ditinggal di rumah adik yang ada di Lasem," ucap dia.
Terkadang, sambung Siti, Kasrin pulang bersama-sama dengan dirinya, yang bekerja di sebuah warung makan di Lasem.
"Jam tiga-an kadang bapak mampir ke warung, ngajak pulang bareng," sambungnya.
Ia menegaskan, saat ini pihak keluarga tak lagi begitu ambil pusing mengenai cerita-cerita yang beredar mengenai Kasrin.
Menurut dia, keluarga hanya berharap dan berdoa semoga Kasrin bisa lancar beribadah dan pulang selamat.
Kemenag Rembang juga menunggu kepulangan Kasrin, jika memang benar dia berangkat haji. (tribunjateng/yayan/isro roziki)