Malu Tak Mampu Tebus Uang Panaik, Pria Gowa Gantung Diri
Seorang pria di Kampung Beru, Desa Bontosunggu, Bontonompo Selatan, Gowa, nekat gantung diri di pohon lontara hingga tewas, Jumat (16/9/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Seorang pria di Kampung Beru, Desa Bontosunggu, Bontonompo Selatan, Gowa, nekat gantung diri di pohon lontara hingga tewas, Jumat (16/9/2016).
Informasi yang beredar, korban gantung diri lantaran malu karena belum mampu memenuhi uang panai untuk melamar gadis pujaan hati.
Sebelum ditemukan tewas di bawah pohon lontara, korban izin keluar buang air kecil kepada kedua orangtuanya, Kamis (15/9/2016) malam.
Hingga Jumat (16/9/2016), korban sudah ditemukan tidak bernyawa lagi di kebun semangka tepat di bawah pohon lontara.
Korban diduga gantung diri dari atas pohon dan jatuh. Sebab di lehernya masih terlilit tali.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Tambunan, membenarkan kejadian tersebut.
"Motifnya masih simpang siur. Tapi info yang beredar korban malu karena uang panaik tidak cukup. Belum bisa dipastikan juga. Karena anggota masih ada di TKP," kata dia.
Korban meninggal akibat mengalami patah leher. Jenazah sudah ada di rumah duka. Rencananya akan dimakamkan besok.