Orangtua Bayi Dua Kepala Sempat Minta Anaknya Dibawa ke Jakarta
Ayah bayi, Heriasmin mengatakan kondisi anak keduanya itu memang terus menurun setelah dilahirkan Rabu (14/9/2016) lalu
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bayi berkepala dua Nurwanda dan Nurwindi akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sabtu (17/9/2016) sekitar pukul 11.00 Wita.
Nurwanda dan Nurwindi meninggal setelah dirawat intensif selama tiga hari di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RS Wahidin.
Ayah bayi, Heriasmin mengatakan kondisi anak keduanya itu memang terus menurun setelah dilahirkan Rabu (14/9/2016) lalu.
"Kondisinya memang terus memburuk beberapa hari ini, sampai akhirnya meninggal pagi tadi," kata Heriasmin saat ditemui di RS Wahidin.
Pria yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan ini bahkan sempat meminta kepada pihak rumah sakit untuk merujuk putrinya ke Jakarta.
"Saya berharap anak saya dirujuk ke Jakarta saja, siapa tahu alatnya di sana lebih lengkap dan dapat menolong anak saya," ungkapnya.
Namun nasib berkata lain, bayi mungil tersebut hanya mampu bertahan hidup selama tiga hari.
Jenazah bayi tersebut kemudian dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.