Digeser-Geser di Dalam Angkot, Handphone dan Uang Milik Putri Raib
Putri Azura Wulandari baru menyadari handphone serta uang miliknya raib setelah turun dari angkutan kota (angkot),
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Putri Azura Wulandari baru menyadari handphone serta uang miliknya raib setelah turun dari angkutan kota (angkot), di Jalan Arifin Ahmad, Minggu (18/9/2016).
Sebelumnya pegawai swasta ini memang sempat curiga dengan aktifitas dua orang lelaki yang duduk mangapitnya.
Korban diminta terus bergeser ke kiri dan kanan.
Namun ia tidak mengira permintaan tersebut hanyalah modus pelaku membuat lengah dan menjarah barang berharga milik korban.
Kepada polisi Putri menceritakan, bahwa angkot yang ditumpanginya bukanlah angkot sesuai dengan trayek tujuannya yakni ke Panam.
Angkot yang ia tidak ketahui nomor tanda kendaraannya itu biasanya mengarah ke Tengkerang.
Namun sopir angkot yang diduga sudah bekerjasama dengan pelaku membujuk agar korban mau ikut dengan jaminan akan diantarkan sampai ke tujuan.
Ternyata itu hanya akal-akalan saja.
Sebab dua orang pelaku lain sudah menunggu di dalam angkot.
Dengan alasan ban mobil kempis, korban digeser-geser.
Sampai akhirnya diturunkan di jalan setelah pelaku mendapatkan barang berharga milik korban.
Peristiwa itu dilaporkan korban ke Polsek Bukit Raya.
Menggapai laporan tersebut, Kapolsek menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
" Kita sudah terima laporan korban. Pelaku masih dalam lidik " terang Kapolsek Bukit Raya, Kompol Hendrik.(*)