Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ka Rutan Ajak Belasan Narapidana Piknik, Kemenkumham Sulsel Bentuk Tim Menyelidiki

Tidak seharusnya seseorang yang berstatus narapidana bisa bebas berkeliaran di luar rutan tanpa pengawalan khusus

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Sahabuddin Kilkoda membentuk tim menyelidiki kasus narapidana di Rutan Soppeng yang refreshing di tempat wisata.

"Saya akan pelajari kasus ini dan membentuk tim untuk melakukan penyelidikan ke sana," kata Sahabuddin, Senin (19/9/2016).

Sahabuddin mengaku masih enggan menyalahkan tindakan yang dilakukan oleh kepala rutan Soppeng tersebut, sebelum ada hasil pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita akan selidiki dulu, belum tentu dia salah. Jangan sampai memang mereka narapidana asimilasi. Lagipula katanya niatnya baik. Kalau satu atau dua orang kan bisa kita curigai, tapi ini 17 orang," katanya.

Ia menerangkan, tidak seharusnya seseorang yang berstatus narapidana bisa bebas berkeliaran di luar rutan tanpa pengawalan khusus.

"Seharusnya narapidana kan memang tidak boleh keluar rutan atau lapas. Intinya tim akan melakukan penyelidikan seperti apa sebenarnya kasus ini," sambung dia

Berita Rekomendasi

Sahabuddin juga marah karena baru mengetahui kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu ini setelah dihubungi awak media.

"Saya marah karena tadi informasi narapidana jalan-jalan ini saya dapat dari anda, bukan dari Kepala Rutan langsung. Ka rutan bilang mau sampaikan tapi tidak sempat, itu yang buat saya marah karena lebih tahu dulu," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Soppeng, Irfan mengajak 17 narapidana rekreasi ke Lejja, sebuah tempat permandian air panas di Kabupaten Soppeng sambil menikmati malam mingguan pada Sabtu (17/9/2016).

Para narapidana tersebut diajak jalan sebagai hadiah karena telah membantu petugas rutan melakukan pengecetan atap dan tembok rutan.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas