Konyol, Kepala Rutan Piknik Bareng 17 Warga Binaan ke Pemandian Air Panas
Percaya atau tidak, Kepala Rutan Kelas IIB Soppeng mengajak 17 warga binaannya piknik ke obyek wisata pemandian air panas.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lantaran kekonyolannya, Irpan harus rela dicopot sebagai Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Sahabuddin Kilkoda, mencopot Irpan dan mengangkat Ashari sebagai Karutan Kelas IIB Soppeng.
"Irpan sudah diganti, nama penggantinya Ashari," ujar Sahabuddin saat dikonfirmasi Tribun Timur pada Rabu (21/9/2016).
Pemandian Lereng Hijau Bulu Dua, biasa disebut pemandian Lejja, berada di Desa Gattareng Toa, Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (19/6/2016). Obyek wisata ini memiliki pemandian air panas. TRIBUN TIMUR/AWALUDDIN
Irpan baru tiga bulan menjadi Karutan Soppeng. Ia dicopot karena ketahuan membawa 17 warga binaan piknik ke tempat wisata Pemandian Lereng Hijau Bulu Dua di Kabupaten Soppeng, Sabtu (17/9/2016). Warga sekitar biasa menyebut pemandian air panas Lejja.
Sahabuddin tak memberi banyak informasi soal pengganti Irpan. "Saya lupa apa jabatannya, yang jelas dia dari Kanwil," imbuh dia.
Menurut data website Kemenkumham Sulsel, Ashari mengantongi NIP 19780529 200012 1 001. Ia menjabat Kepala Sub Bidang Pembinaan, Bimbingan Pas dan Pengetasan Anak.
Sementara Irpan harus gigit jari. Atasannya belum memberikannya jabatan baru sambil menunggu sanksi yang akan diterimanya dalam waktu dekat.
"Irpan masih ditarik di Kanwil, belum ada jabatan lagi. Besok kita tentukan dan akan konferensi pers tentang hukumannya apa yang diberikan," jelas Sahabuddin.
Pemandian Lereng Hijau Bulu Dua, biasa disebut pemandian Lejja, berada di Desa Gattareng Toa, Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (19/6/2016). Obyek wisata ini memiliki pemandian air panas. TRIBUN TIMUR/AWALUDDIN
Ajak Warga Binaan Piknik
Irpan ketahuan mengajak 17 warga binaan piknik ke wisata permandian air panas di Kabupaten Soppeng, sambil bermalam mingguan.
Para warga binaan ini diajak jalan-jalan sebagai hadiah telah membantu petugas mengecat atap dan tembok rutan.
"Kejadian itu setelah kami selesai bekerja di rutan. Saya janjikan akan membawa mereka rekreasi dengan catatan tidak melakukan pelanggaran, tidak mencoba melarikan diri, dan tidak membawa handphone," beber Irpan saat ditemui di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Selasa (20/9/2016).
Kepala Rutan Kelas IIB Soppeng, Irpan, saat ditemui wartawan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Selasa (20/9/2016). TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Sebanyak 17 warga binaan dan lima petugas rutan, termasuk Irpan, berangkat menuju Lejja bakda salat Isya. Rupanya lokasi pemandian sangat ramai oleh pengunjung.
"Akhirnya dengan bantuan teman, kami diarahkan ke Hakata Hotel. Di sana kami tinggal di teras hotel," Irpan menambahkan.
Di Hakata Hotel rombongan warga binaan dan sipir rutan menggelar acara makan malam dan membakar ikan. Irpan langsung tertidur karena lelah setelah naik motor menuju Lejja.
"Saat saya bangun sekitar pukul setengah satu malam, saya lihat kok ada empat orang narapidana yang tidak ada," kata Irpan.
Keempat warga binaan rupanya pergi ke kolam permandian yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari Hakata Hotel. Ia menyuruh sipir untuk menjemput warga binaan.
Satu sampai dua jam, sipir dan warga binaan tak juga muncul. Sekitar pukul 02.00 Wita, Minggu (18/9/2016), Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Ahmad Rosma datang ke Hakata Hotel bersama empat warga binaan rutan.
Pemandian Lereng Hijau Bulu Dua, biasa disebut pemandian Lejja, berada di Desa Gattareng Toa, Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (19/6/2016). Obyek wisata ini memiliki pemandian air panas. TRIBUN TIMUR/AWALUDDIN
"Saya lalu ceritakan bagaimana kronologisnya, dan setelah itu kami semua pulang dengan selamat," kata Irpan.
Terancam Dilaporkan
Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji, melaporkan Irpan ke Kementerian Hukum dan HAM setelah membawa warga binaan untuk piknik di Lejja.
"Saya akan laporkan ke Polda Sulsel dan ditembuskan kepada Kemenkumham, bupati dan pengadilan negeri terkait adanya narapida keluar refresing," ujar Dodied, Senin (19/9/2016).
Irpan tak tahu, polisi menemukan empat warga binaan yang ngeloyor ke lokasi pemandian habis menenggak minuman keras, ditemani tiga wanita pesanan.
Tiga wanita melarikan diri, saat anggota kepolisian menangkap empat narapidana di lokasi obyek wisata pemandian air panas.
Sebelum menangkap keempat warga binaan, Polres Soppeng sudah seringkali menerima laporan sudah banyak warga binaan yang berkeliaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.