Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja Ini Tewas Tersambar Petir Saat Berada di Klinik Perusahaan

Hermanto Tangai diketahui merupakan karyawan borongan tebang pohon kelapa sawit liar di PT SJAL

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pekerja Ini Tewas Tersambar Petir Saat Berada di Klinik Perusahaan
dadwagon.com
Ilustrasi petir 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM,  PONTIANAK - Hermanto Tangai, warga Kecamatan Toba tewas tersambar petir, saat berada di dalam ruangan klinik milik PT SJAL, di Dusun Modang, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Minggu (18/9/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW menerangkan, sebelum kejadian nahas ini, Hermanto saat itu sedang bersama dengan sembilan orang rekan kerjanya, berada di dalam klinik milik PT SJAL, yang memang selama ini digunakan untuk tempat menginap.

"Ketika sedang duduk santai, tiba-tiba petir seperti bola api menyambar dan mengenai tubuh korban hingga korban pingsan," ungkap Suhadi, Selasa (20/9/2016).

Lanjut Kabid Humas, melihat kejadian ini, rekannya bernama Asen langsung menghubungi asisten PT SJAL bernama Jimi Sawing.

"Korban kemudian dibawa ke Puskesmas  Toba dengan maksud agar segera mendapatkan bantuan medis. Namun, nyawanya tak terselamatkan. Dan selanjutnya dilakukan Visum Et Revertum oleh dr Maria yang menangani, setelah korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Hermanto Tangai diketahui merupakan karyawan borongan tebang pohon kelapa sawit liar di PT SJAL.

BERITA TERKAIT

Selama bekerja di perusahaan ini, ia memang menggunakan fasilitas perumahan klinik sebagai tempat menginap.

Dari tubuh korban terdapat luka bakar melepuh pada bagian leher, dada dan pipi sebelah kiri akibat tersambar petir.

Selain Hermanto, rekan korban bernama Herman yang juga menyaksikan kejadian ini turut menjadi korban.

Pada bagian paha kiri Herman (saksi) melepuh setelah tersambar petir yang sama.

"Korban Hermanto saat ini sudah dikebumikan, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas musibah yang telah menimpanya," sambung Suhadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas