Satu Lagi Berhasil Dievakuasi, Jumlah Korban Tewas Menjadi 18 Orang
Menurutnya, Polres Garut bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Korban tewas bencana banjir di Kabupaten Garut bertambah. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Polres Garut hingga pukul 13.30 WIB.
"Total korban sementara 18 orang, korban luka berat empat orang, luka ringan 27 orang, dan korban hilang 12 orang," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (21/9/2016).
Yusri mengatakan, para korban tewas itu ditemukan di tiga lokasi yang berbeda, yakni Lapang Paris, Kampung Bojong Larang, dan Kampung Cimacan.
Menurutnya, Polres Garut bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
"Kami kerahkan 200 personel Polres Garut dan Bimob Polda Jabar dibantu jajaran lainya," kata Yusri.
Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut. Banjir menerjang daerah Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Kabupaten Garut pada Rabu (21/9/2016) pukul 01.00 WIB.
Meluapnya Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri secara cepat menyebabkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5-2 meter. ‪Pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.