ICMI : Percepat Bantuan Untuk Korban Musibah Banjir Garut-Sumedang
Jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah meengingat banjir bandang tersebut memiliki skala yang besar.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) meminta agar bantuan bagi korban terdampak banjir di Garut dan Sumedang segera dipercepat, mengingat banyaknya jumlah warga yang membutuhkan pertolongan saat ini.
"ICMI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana yang terjadi di Garut dan Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016) dini hari. Kita berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) khususnya di Provinsi Jawa Barat dapat terus melakukan pencarian dan penyelamatan bagi para korban bencana alam tersebut sesegera mungkin," ujar Sekretaris Jenderal ICMI, Dr Muhammad Jafar Hafsah dalam keterangan persnya, Kamis (22/9/2016).
Dirinya juga minta penanggulangan musibah ini dilakukan dengan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya, dan semua pihak yang tergabung dalam Tim SAR dan juga tim penanganan pengungsi juga harus menyediakan fasilitas yang baik demi menghilangkan trauma dan kekhawatiran warga pasca musibah yang menimpa warga Garut-Sumedang.
"Dengan jumlah pengungsi yang menurut data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mencapai 1.000 orang, maka tindakan cepat dan segera mutlak dibutuhkan. Jika perlu, datangkan bantuan dari tempat lain agar pertolongan dapat efisien dilakukan," kata Jafar.
Seperti diketahui, untuk saat ini seluruh warga yang terkena dampak saat ini sudah diungsikan beberapa tempat, yakni Markas Korem 06, apotek Wira Prima, Rumah Sakit Guntur dan posko Sekretaris Daerah. Menurut BNPB, jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah mengingat banjir bandang tersebut memiliki skala yang besar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.