TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Merasa sudah aman disembunyikan di tempat yang bakal tidak diketahui, aksi Mariani (50) yang menyimpan narkoba tetap diketahui petugas.

Wanita paruh baya ini pun akhirnya harus mendekam di Mapolresta Palembang, Kamis (22/9/2016).

Mariani yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini kedapatan memiliki narkoba jenis sabu-sabu sebanyak dua paket seberat 0,42 gram.

Sabu-sabu yang dibungkus plastik bening ini diselipkan Mariani di dalam bra pakaian dalam yang dikenakannya.

Ketika itu Mariani digeledah petugas di depan rumahnya di kawasan Jalan Ali Gatmir Kelurahan 13 Ilir Kecamatan IT II Palembang, Rabu (21/8/2016) malam.

Bermula petugas Sat Res Narkoba mendapatkan laporan dari warga yang resah lantaran di lokasi sering terjadi transaksi narkoba.

Terutama untuk Mariani yang dilihat warga sering melakukan transaksi narkoba. Pada saat pengintaian di lokasi, petugas melihat gelagat Mariani yang mencurigakan.

Setelah itu polwan (polisi wanita) yang ikut serta dalam penyelidikan langsung melakukan pemeriksaan.

Mariani pun tak berkutik dan hanya pasrah saat polwan menemukan barang bukti narkoba sabu-sabu disimpan di dalam bra. Mariani pun tertunduk lesu dan akhirnya dibawa petugas ke kantor polisi.

Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara didampingi Kasat Narkoba Kompol Rocky Marpaung mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan masyarakat yang resah dengan transaksi narkoba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari situ kita langsung melakukan penyelidikan dan melihat pelaku yang gerak-geriknya mencurigakan langsung didekati petugas. Saat dilakukan penggeledahan oleh polwan, ditemukan dua paket sabu-sabu yang tersimpan dari dalam bra milik pelaku," ujarnya.

Mengenai peran Mariani dengan barang bukti dua paket sabu, Andi mengatakan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan petugas Satres Narkoba untuk dikembangkan lebih lanjut terutama asal narkoba yang didapatkan pelaku.

"Kita berharap kerja sama dari masyarakat untuk memberantas peredaran narkoba. Jika mengetahui atau resah dengan pengguna atau pengedar narkoba, silahkan laporkan dengan petugas dan pastinya akan ditindak lanjuti," ujarnya.(Welly Hadinata)