Petugas Gabungan Masih Cari 18 Korban Banjir Bandang Garut
Hingga siang jumlah korban banjir bandang di Garut mencapai 23 orang. Tim penanggulangan bencana masih mencari korban hilang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Hingga siang jumlah korban banjir bandang di Garut mencapai 23 orang. Tim penanggulangan bencana masih mencari korban hilang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Willem Rampangilei, mengatakan tim masih mencari 18 warga yang belum ditemukan. Sumber daya nasional sudah dikerahkan untuk mencari korban.
"Rumah-rumah warga juga harus segera diidentifikasi. Kami minta ke semua camat untuk membuat laporan ke komandan satgas soal rumah rusak," ujar Willem usai meninjau korban banjir bandang di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Tarogong Kidul, Garut, Kamis (22/9/2016).
Setelah menerima data, BNPB akan memverifikasi dan melakukan pemulihan. Bantuan telah diserahkan kepada Pemkab Garut. Presiden juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,3 miliar.
"Penanganan pengungsi ingin sudah dilayani dengan baik. Intinya pengungsi tak boleh lama tinggal di pengungsian," Willem menambahkan.
Pembangunan rumah yang rusak jadi prioritas pemerintah. Pelayanan publik seperti rumah sakit dan sekolah juga harus segera beroperasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.