Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Gabungan Masih Cari 18 Korban Banjir Bandang Garut

Hingga siang jumlah korban banjir bandang di Garut mencapai 23 orang. Tim penanggulangan bencana masih mencari korban hilang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Petugas Gabungan Masih Cari 18 Korban Banjir Bandang Garut
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
DVI Polres Garut membuka posko postmortem di Rumah Sakit Guntur, Kabupaten Garut. Suasana di posko sibut tiap menerima kedatangan jenazah korban banjir bandang yang menewaskan para korban pada Rabu (21/9/2016) dini hari. TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Hingga siang jumlah korban banjir bandang di Garut mencapai 23 orang. Tim penanggulangan bencana masih mencari korban hilang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Willem Rampangilei, mengatakan tim masih mencari 18 warga yang belum ditemukan. Sumber daya nasional sudah dikerahkan untuk mencari korban.

"Rumah-rumah warga juga harus segera diidentifikasi. Kami minta ke semua camat untuk membuat laporan ke komandan satgas soal rumah rusak," ujar Willem usai meninjau korban banjir bandang di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Tarogong Kidul, Garut, Kamis (22/9/2016).

Setelah menerima data, BNPB akan memverifikasi dan melakukan pemulihan. Bantuan telah diserahkan kepada Pemkab Garut. Presiden juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,3 miliar.

"Penanganan pengungsi ingin sudah dilayani dengan baik. Intinya pengungsi tak boleh lama tinggal di pengungsian," Willem menambahkan.

Pembangunan rumah yang rusak jadi prioritas pemerintah. Pelayanan publik seperti rumah sakit dan sekolah juga harus segera beroperasi.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas