Tekan Angka Kriminalitas dan Radikalisme, Polres Minahasa Gandeng Pastor dan Pendeta
Polres Minahasa, Polda Sulawesi Utara memiliki cara sendiri untuk menekan angka kriminalitas
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Polres Minahasa, Polda Sulawesi Utara memiliki cara sendiri untuk menekan angka kriminalitas dan masuknya ajaran radikalisme di Minahasa.
Kapolres Minahasa, AKBP Syamsubair menuturkan bentuk inovasi yang dilakukan yakni dengan menggandeng pastor hingga pendeta.
"Kami ada namanya pastor dan pendeta mitra polisi, ini sudah setahun berjalan. Jadi kami memanfaatkan rumah pastoral untuk menyelesaikan masalah," ujarnya saat ditemui di Polres Minahasa, Rabu (21/9/2016).
Syamsubair melanjutkan selama ini inovasi tersebut bisa diklaim sukses karena bisa meredam emosi warga dan masalah-masalah kecil tidak perlu diselesaikan ke ranah hukum.
Masalah-masalah yang sukses diselesaikan tanpa harus menempuh jalur hukum yakni masalah keluarga, perkelahian hingga penganiayaan ringan.
Sementara itu untuk menangkap tumbuhnya paham radikal, Syamsubair mengedepankan peran intelijen, kerjasama dengan TNI hingga memberdayakan para Bhabinkamtibnas yang sambang ke rumah-rumah warga.
"Kami rutin melalui dialog interaktif sampai sambang Bhabinkamtibnas ke rumah-rumah soal bahayanya paham radikal," tambahnya.