PMI Kerahkan 6 Mobil Tangki Air dan Hagglund
Mobil tangki air bersih tersebut mampu mensuplai 40.000 liter perhari.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanganan dampak bencana banjir bandang di Kabupaten Garut terus dilakukan. Tim tanggap darurat dari PMI tampak bersiaga di posko operasi yang dipusatkan di Kampung Rame Rt. 03/Rw, 10 desa Haur Panggung kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (23/9/2016).
Kordinator Tanggap Darurat Respon Banjir Bandang Garut dari PMI, Ridwan Sobri menyampaikan hingga Jumat siang pihaknya telah mengerahkan dua mobil tangki air untuk suplai air bersih ke pemukiman terdampak banjir.
Mobil tangki air bersih tersebut mampu mensuplai 40.000 liter perhari.
Selain dua mobil tangki air bersih, PMI juga mengerahkan 4 mobil tangki air untuk keperluan membersihkan rumah warga dan tempat ibadah yang dipenuhi lumpur akibat banjir bandang.
"Hari ini 3 rumah ibadah (mesjid) dibersihkan untuk dipakai salat Jumat berjamaah oleh para korban dan relawan sekaligus suplai air untuk wudlu," jelasnya melalui pesan elektronik kepada Tribunnews.com.
250 lembar terpal plastik dibagi ke mesjid-masjid dan lokasi pengungsian untuk digunakan sebagai alas salat dan alas tidur serta digunakan sebagai tenda pengungsian keluarga.
"250 lembar selimut dibagikan ke pengungsi yang ditampung di markas Korem 062 Wiranegara Kodam III Siliwangi. 5 mesin pompa air disebar ke lokasi terparah untuk membersihkan dan menguras sumur warga yang dipenuhi lumpur," lanjutnya.
Hagglund PMI digunakan untuk evakuasi dan mengangkut sampah/material bangunan akibat banjir bandang yang memenuhi rumah warga serta gang jalur akses keluar masuk warga.(*)