''Saya Dikasih Rp 100 Ribu Sekali Makan, Itu Tidak Cukup Jadi Saya Tukarkan Ban''
Dihadapan petugas Indra mengakui, setidaknya ia sudah tiga kali melakukan aksinya tersebut.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Diberi kepercayaan untuk membawa truk sawit dari Palembang ke Lampung, Indra Wijaya (28), warga Komplek Amin Mulia Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I malah kerap kali menukarkan ban di truk yang ia bawa dengan ban bekas.
Atas perbuatannya tersebutlah, membuat Indra akhirnya diamankan dan dibawa oleh Admal (34) selaku pemilik truk ke Mapolresta Palembang, Jumat (23/9/2016).
Dihadapan petugas Indra mengakui, setidaknya ia sudah tiga kali melakukan aksinya tersebut.
Indra mengatakan ia nekat menukarkan ban di truk yang ia bawa tersebut karena tak memiliki uang lagi untuk biaya makannya selama perjalanan tersebut.
"Saya dikasih uang makan itu Rp 100 ribu sekali makan. Uang itu sebenarnya tidak cukup, jadi saya nekat menukarkan ban itu. Sudah tiga kali pak," ujarnya saat diamankan di Mapolresta Palembang.
Indra mengatakan, ia menukar ban truk tersebut di sebuah bengkel yang berada di kawasan Lampung, dan ia diberi uang tambahan seharga Rp 250 ribu.
"Setiap ke bengkel itu, saya tukar tiga ban pak. Jadi saya mendapat uang Rp 750 ribu dan mendapat ban bekas itu. Uangnya untuk makan dalam perjalanan itu pak, sisanya untuk kebutuhan keluarga di rumah," ujar pria yang memiliki tiga orang anak.
Sementara Admal yang tercatat sebagai warga Perumahan OPI ini mengatakan, jika ia terpaksa membawa anak buah yang sudah tiga tahun bekerja dengannya itu lantaran ia sudah kesal, karena ia sudah berulang kali menukar ban truk miliknya tersebut.
Kekesalan Admal bertambah, karena menurutnya, Indra tak hanya menukar ban di truk miliknya tersebut. Namun, Indra juga pernah menjual dongkrak truk, dan mempermainkan uang bensin selama perjalanan.
"Jadi selama dia menjadi anak buah saya, saya ini rugi," ungkapnya.(*)