Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh, Bupati Pekalongan Terima Puluhan Laporan Kasus Perselingkuhan PNS

PNS Kabupaten Pekalongan diminta menjaga sikap dan wibawanya yang bertentangan dengan nilai-nilai sosial

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Duh, Bupati Pekalongan Terima Puluhan Laporan Kasus Perselingkuhan PNS
ist
Ilustrasi selingkuh 

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Pemkab Pekalongan, mencatat kasus perselingkuhan PNS Kabupaten Pekalongan mencapai puluhan orang.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mendapatkan puluhan laporan mengenai perselingkuhan PNS di wilayah Kabupaten Pekalongan.

"Jumlahnya laporan yang saya terima ada puluhan angkanya. Ada yang guru, ‎sekarang staf, dan itu sudah menjadi rahasia umum," jelas dia, di rumah dinas Bupati Pekalongan, Jumat (23/9).

Dia berharap agar PNS yang lainnya mendapatkan pelajaran dari kejadian menyebar foto syur PNS itu.

Ia pun berencana, akan mengumumkan sanksi terhadap PNSberinisial W itu dalam apel terbuka seluruh pegawai di KabupatenPekalongan.

‎"‎Rencananya saya mau membuat apel akbar seluruh PNS, dan sanksi kepada W ini akan kami umumkan. Waktunya kapan, nanti dijadwalkan," jelasnya.

Terlepas dari oknum PNS Kecamatan Sragi merupakan korban dari beredarnya foto syur tersebut.

Berita Rekomendasi

Pihaknya akan tetap memberikan ‎sanksi karena yang bersangkutan berfoto bugil dengan pria yang bukan pasangannya.

"Sanksi tegas, dalam bentuk hukuman maksimal akan kami berikan. Karena ‎bagaimanapun tindakan dia bertentangan dengan nilai-nilai," katanya.

Dia mengaku akan mengusut tuntas kasus ter‎sebut hingga selesai dan untuk yang lainnya memperoleh hikmahnya.

"Kami akan mengusut tuntas kasus tersebut. Saya rasa hukuman p‎emecatan bisa saja terjadi untuk kasus ini," kata dia.‎

‎Dia mengimbau, PNS Kabupaten Pekalongan dapat menjaga sikap dan wibawanya yang bertentangan dengan nilai-nilai sosial.

Pihaknya bersyukur, foto tersebut terungkap untuk memberikan pelajaran bagi PNS yang lainnya.

"Kalau terus tidak terungkap, maka tidak akan ada revolusi perubahan," ujar dia. 

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas