Ini Saksi Kunci Pembunuhan Sadis Muh Arti yang Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala
Ohara pun dibawa oleh teman lamanya itu ke pantai yang tak jauh dari lokasi pesta pengantin lalu menghilang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Ira Irmayansari
TRIBUNNEWS.COM, BARRU - Kasus penemuan mayat tanpa kepala di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, menemui titik terang.
Polisi menemukan saksi kunci pembunuhan Ohara alias Muh Arti (39).
Adik korban, Muh Yasin, menyebutkan, saksi kunci itu tidak lain teman akrab Ohara bernama Emmang.
“Ia ditemui oleh kawan lama dan mengajak kakak saya untuk menginap di rumahnya,” kata Muh Yasin kepada TribunBarru.com, Sabtu (24/9/2016).
Ohara bertemu kawan lamanya itu di acara pernikahan.
"Hai letting...lama baru ketemu, kenapa kau tidak ikut saja ke saya, saya kasih menikah ko , tinggalko di rumahku ada kulkas dan springbad di sana," kata salah satu kerabat Muh Yasin yang enggan disebutkan namanya mengutip perkataan kawan lama Ohara saat bertemu.
Usai perbincangan tersebut, Ohara pun dibawa oleh teman lamanya itu ke pantai yang tak jauh dari lokasi pesta pengantin.
Setelah itu, Ohara tidak pernah lagi kembali ke rumahnya.
Emmang yang tahu persis kronologis ini menjadi saksi kunci dan dikawal ketat oleh pihak Polsek Mallusetasi.
"Dia tidak bisa ditemui untuk wawancara karena dijaga terus oleh polisi di kantor polsek," kata Yasin.
TribunBarru.com mencoba menemui Emmang namun tak mendapatkan izin dari kepolisian.
"Dia jadi saksi kunci, untuk sementara saya minta tolong jangan ditemui dulu," kata Kasatreskrim Polres Barru AKP Nasri.
Sebelumnya, warga Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, digegerkan penemuan mayat tanpa kepala bernama Muh Arti alias Ohara di belakang kandang sapi milik Sukri, Kamis (22/9/2016) lalu.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.