Berikut Daftar Harga Pesawat Jet Ambulans untuk Evakuasi Darurat
Dalam sebulan Emergency Doctor Services melayani empat penerbangan jet ambulans dari Kota Medan menuju berbagai daerah.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Selama tiga tahun berdiri di Indonesia, perusahaan telah membuka cabang jasa evakuasi medis di berbagai kota seperti di Balikpapan, Medan, Manado dan Jakarta. Perkembangan bantuan medis lewat udara cukup pesat di Indonesia.
"Sekitar dua pesawat ada di Bandara Halim Perdana Kusuma untuk backup Indonesia Timur, contoh dari Semarang. Namun bila di Medan sangat membutuhkan maka akan ditarik dengan biaya yang lebih tinggi karena operasionalnya jauh dan mahal,” ia penambahan.
Apabila jet ambulans di Bandara Kualanamu tidak ada atau tak siap terbang maka didatangkan jet ambulans dari Singapura. Karena itu, perusahaan akan melihat pesawat yang kosong dan layak terbang.
Cabang di Medan dipersiapkan untuk Sumbagut, Jakarta, Sumatera Selatan, Jambi dan Jeteng, Jatim. Untuk Balikpapan melayani seluruh kawasan di Kalimantan dan Manado melayani seluruh Sulawesi.
"Selama tiga tahun ini otomatis besar karena tim medis kami ada di daerah yang siap untuk dibawa terbang,” ujar Edy.
EDS memberikan banyak kemudahan bagi pasien dan keluarga. Agar mendapatkan pelayanan medis yang bagus, satu di antaranya kemudahan itu, proses evakuasi tidak lama.
Dalam tempo setengah hari pesawat sudah bisa terbang membawa. Paling lama satu hari karena pesawat harus didatangkan dari daerah lain.
EDS berupaya mengevakuasi pasien dengan cepat, dengan catatan rumah sakit tujuan bersedia menerima pasien. Selain itu, pasien dapat diterbangkan setelah mendapat izin dari dokter.
Perusahaan selalu memberikan saran-saran serta solusi yang diberikan untuk pasien, sehingga, EDS bekerja berdasarkan kemanusian.
Dia berpendapat, rumah sakit punya integritas sehingga tidak merujukkan pasien bila tidak ada permintaan keluarga. Kecuali, peralatan di rumah sakit kurang lengkap sehingga manajemen rumah sakit membawa ke rumah sakit serupa di daerah lain.
Sebelum memulai bisnis jasa evakuasi pasien, Edy belajar paramedik selama dua tahun di Singapura. Pulang dari sana ia menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan perusahaan yang bergerak di jasa evakuasi medis.
"Di Jakarta juga ada kerja sama. Sehingga, kami diberikan kemudahan untuk melayani masyarakat Indonesia yang perlu jasa jet ambulans,” masih kata dia.
EDS berupaya mengatasi keluarga pasien yang ingin berobat ke daerah lain di Indonesia maupun ke luar negeri. Sehingga, permasalahan yang menghambat pasien dapat pelayanan medis diminimkan.
Keluarga pasien hanya menyediakan paspor kemudian riwayat kesehatan. EDS dapat membantu mendapatkan rumah sakit sesuai kebutuhan pasien.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.