TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Beralasan patah hati setelah berpisah dengan mantan kekasihnya, seorang pemuda nekat melakukan pencurian puluhan pakaian dalam wanita.

Pemuda bernama Mario (29), warga Jawa Timur, tertangkap tangan warga saat mencuri pakaian dalam di daerah Sinduadi, Mlati, Sleman, beberapa waktu lalu.

Setelah dilakukan pengembangan oleh petugas Polsek Mlati, hal mencengangkan dijumpai dari pemuda yang tercatat sebagai mahasiswa pasca sarjana di universitas di Yogyakarta itu.

Dua karung berisi ratusan pakaian dalam wanita, BH dan celana dalam, ditemukan polisi saat menggeledah kos yang dihuni pemuda itu.

"Masih kita dalami modus sebenarnya pelaku melakukan pencurian ini, dia mencuri banyak sekali pakaian dalam namun hanya disimpan dan tidak ada yang dijual," ungkap Kapolsek Mlati, AKP Supriyantoro, Selasa (27/9/2016).

Terungkapnya aksi nyleneh mahasiswa itu bermula saat penghuni rumah, Wenny (31) memergoki aksi pencurian, Jumat (23/9/2016) pukul 04.00 pagi.

Saat itu pelaku sedang berusaha mengambil pakaian dalam dari jemuran.

Akan tetapi tanpa disadari pelaku, penghuni rumah mengetahui aksi itu.

Teriakan maling yang mengarah kepada pelaku membuatnya lari kalang kabut.

Pelaku berlari menuju kosnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Warga bersama petugas Polsek Mlati selanjutnya melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya.

Pelaku juga mengaku jika sudah mencuri sebanyak tujuh potong bra, dan sepuluh celana dalam wanita.

"Pelaku mengaku mengambil barang-barang tersebut dari jemuran warga. Dia (pelaku) memang sudah berniat mencuri, dia mengaku jika sebelum-sebelumnya mencuri selalu dinihari," kata Kapolsek.

Dari pengakuan itu, petugas lantas melakukan penggeledahan di kos tempat pelaku tinggal.

Dua karung berisi ratusan BH dan celana dalam wanita ditemukan di kamar pelaku.

Mahasiswa itu mengaku jika melakukan aksi pencurian karena merasa sakit hati dengan mantan pacarnya.

"Besok kita akan melakukan pemeriksaan dengan psikolog apakah pelaku memiliki kelainan atau yang lainnya," tambah Kapolsek.

Selain pakaian dalam wanita, Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Haryanta menambahkan, di kamar pelaku juga ditemukan banyak pembalut wanita dan beberapa alat bantu seks.

"Menurut pengakuan pelaku itu hasil dia membeli dari onlineshop bukan hasil pencurian," kata Haryanta.

Saat ini sudah ada lima orang korban yang melapor di Polsek Mlati terkait pencurian pakaian dalam. Melihat jumlah pakaian dalam yang ditemukan, polisi menduga masih ada korban lainnya.

Sedangkan untuk kelima pelapor, total kerugian ditaksirkan mencapai Rp 1,9 juta rupiah. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku mendekan di tahanan Polsek Mlati. (aka)