Bakal Dibentuk Wadah Amankan Pertahanan Nasional dari Serangan Cyber
Negara akan membentuk badan yang berfungsi mengamankan pertahanan nasional dari serangan cyber.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Lembaga Sandi Negara menginisiasi pembentukan wadah bagi orang-orang kompeten untuk menangkal serangan cyber terhadap pertahanan nasional.
Demikian disampaikan Kepala LSN Mayjen Djoko Setiadi, menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo. Sebelum serangan cyber terhadap pertahanan nasional Indonesia lebih besar, harus ada wadah yang dipersiapkan menangkalnya.
"Wadah ini nantinya akan mewadahi atau mengkoordinasi putra atau putri bangsa yang memiliki kemampuan komputer untuk berhimpun atau menghimpun kekuatan yang kuat bagi pertahanan negeri," ucap Djoko di Bali, Rabu (28/9/2016).
Ia menjelaskan banyaknya serangan cyber dari luar terhadap pertahanan nasional tak lepas dari meningkatnya warga Indonesua yang menggunakan internet.
"Yang dibicarakan kepada Presiden adalah yang penting mengamankan negara dari serangan-serangan yang cukup besar," ia menambahkan.
Pelaksana Tugas Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mariam Fatima Barata, menjelaskan wadah ini juga untuk menangkal serangan cyber dari dalam negeri.
"Serangan dari dalam juga ada. Memang tidak ada niatan merusak. Mereka rata-rata hanya ingin mencoba pertahanan itu. Tapi, ini sangat menganggu pertahanan cyber di Indonesia," kata Mariam.
Besarnya serangan cyber terhadap Indonesia tak lepas karena pengguna internet di Indonesia cukup besar. Sehingga, ada saja upaya untuk merusak atau sekedar mencoba-coba.
"Nantinya kita akan membuat panduan keamanan sektor-sektor strategis. Membuat panduan sistem keamanan strategis atau sistem informasinya," imbuh dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.