Diterjang Banjir Bandang, Begini Penampakan 'Ngeri' Empat Mobil Ini
Dua unit mobil terseret aliran sungai hingga 100 meter milik I Ketut Juliarta dan I Nengah Runtun.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Prasetia Aryawan
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - I Nengah Runtun alias Romy (42) dan I Ketut Juliarta (47), dua warga Perum Griya Nugraha, Br Mumbul, Nusa Dua, Badung, Bali kaget mengetahui mobil mereka terdampar di antara gundukan sampah dan air sungai, Selasa (27/9/2016) pagi.
Mobil-mobil tersebut terseret arus sungai akibat banjir bandang yang menerjang kawasan tersebut.
Hujan lebat melanda kawasan Kuta Selatan mulai Senin (26/9/2016) pukul 23.00 Wita hingga Selasa (27/9/2016) pukul 05.30 Wita.
Akibatnya terjadi musibah banjir. Sejumlah sungai meluap.
Di Perum Griya Nugraha total ada tiga kendaraan roda empat yang menjadi korban banjir bandang.
Dua unit mobil terseret aliran sungai hingga 100 meter masing-masing Avanza DK 1784 OB milik I Ketut Juliarta dan AVP DK 1056 AS milik I Nengah Runtun.
Sementara satu mobil Avanza hitam DK 1228 JO milik I Wayan Arnita terperosok di garasenya yang jebol.
Juliarta dan Runtun ditaksir mengalami kerugian masing-masing Rp 100 juta, sedang Arnita Rp 20 juta.
Ketiga korban tinggal di Perum Griya Nugraha Gang Sawo, yang berdekatan dengan sungai.
Musibah banjir juga terjadi di Jalan Raya Siligita, Lingkungan Peken Benoa, Desa Benoa.
Banjir menyebabkan dua unit mobil yaitu Swift DK 1505 KB dan Avanza silver DK 1390 AP mengalami kerusakan.
Kepala Seksi Logistik BPBD Badung, Gede Suarjaya, seizin Kepala BPBD Badung, I Nyoman Wijaya, mengatakan kejadian disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan dan dugaan tumpukan sampah yang mengakibatkan mampetnya aliran sungai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.