Pengakuan Pelaku, Gadis yang Dibunuh Sempat Diperkosa Saat Sekarat
Ketika pemerkosaan berlangsung, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Takut aksinya diketahui, tersangka kembali mencekik korban dengan erat.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
![Pengakuan Pelaku, Gadis yang Dibunuh Sempat Diperkosa Saat Sekarat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembunuhan_20160928_161932.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - SH (16) warga Dusun VIII, Cemara III, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang yang sebelumnya dibunuh dan jasadnya dibuang di dalam parit eks PTPN IX, Jl Perhubungan Pasar 11, Desa Sei Rotan/Tembung, Kecamatan Percut Seituan ternyata sempat diperkosa saat meregang nyawa.
Pemerkosaan itu dilakukan oleh tersangka Ismail (20), yang tak lain pacar korban.
"Pas saya cekik itu, dia (SH) udah enggak bisa apa-apa pak. Kemudian sempat saya perkosa," kata tersangka saat dihadirkan di Polrestabes Medan, Rabu (27/9/2016).
Ketika pemerkosaan berlangsung, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Takut aksinya diketahui, tersangka pun kembali mencekik korban dengan erat.
"Setelah saya perkosa, lalu jasadnya saya buang ke dalam parit. Saya sendiri yang bunuhnya pak," katanya lagi.
Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, untuk menangkap tersangka, petugas gabungan Polrestabes Medan dan Polda Sumut membutuhkan waktu 10 hari.
Pasalnya, tersangka kerap berpindah-pindah tempat dan akhirnya bersembunyi di seputaran Fly Over Amplas.
"Dalam kasus ini, kami tidak hanya mengamankan pelaku utama. Kami turut mengamankan lima orang lainnya yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini," ungkap mantan Kapolres Madina ini.(ray)