Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Istri Almarhum Ismail, Soal Siapa Sebenarnya Dimas Kanjeng

Dimas Kanjeng Taat Pribadi tak sesaksi seperti cerita banyak orang. Begini cerita Bibi Rasemjan, yang suaminya diduga dibunuh Dimas Kanjeng.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Cerita Istri Almarhum Ismail, Soal Siapa Sebenarnya Dimas Kanjeng
Surya/Izi Hartono
Bibi Rasemjam menunjukkan foto kenangan suaminya Ismail dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat ditemui Surya di rumahnya, Panarukanm Jawa Timur, Kamis (29/09/2016). SURYA/IZI HARTONO 

Laporan Wartawan Surya, Izi Hartono

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Ismail (44), korban pembunuhan yang diduga diotaki Dimas Kanjeng Taat Pribadi, sempat menghilang sebelum diketahui tewas. 

Warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, menghilang saat akan menunaikan salat Magrib di masjid yang tak jauh dari rumahnya.

Bibi Rasemjan (41) mengatakan suaminya bergabung menjadi pengikuti Kanjeng Dimas Taat Pribadi pada 2010 silam. Ismail mengenal Dimas Kanjeng karena sama sama hobi memburu barang gaib.

Baca: Istri Kedua Blak-bkalan Soal Dimas Kanjeng, Begini Pengakuannya

Dari perkenalan yang cukup lama tersebut, Ismail dan Kanjeng Dimas berencana mendirikan padepokan.

"Sejak ada padepokan itulah, penarikan uang dilarikan ke bisnis perdukunan. Jadi orang memberi mahar, diberi minyak dan keris," ujar Enning, panggilan Bibi Rasemjam.

BERITA REKOMENDASI

Sejak padepokan didirikan, nama Dimas Kanjeng semakin berkibar sehingga orang-orang dekat berinisiatif memberi gelar dengan sebutan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Baca: Pecatan TNI Suruhan Dimas Kanjeng Eksekusi Abdul Gani, Dapat Upah Rp 320 Juta

"Sejak itulah, Ismail dan Gani bertugas mencari pengikut untuk menanamkan modal," kata dia.

Enning menjelaskan, sejak September 2010 lalu suaminya sering mengadakan pertemuan dengan pengikutnya di lantai dua ruko miliknya.

"Setiap pertemuan, biasanya selalu dihadiri Dimas Kanjeng Taat Pribadi," ia menjelaskan.


Baca: Istri Kedua Blak-blakan Soal Dimas Kanjeng, Begini Pengakuannya

Ia mengaku tidak mengetahui suaminya bergabung dengan Dimas Kanjeng. "Saya baru tahu beberapa bulan kemudian, kalau suami saya menjadi pengikuti Kanjeng," ungkap dia.

Saat suaminya tidak pulang dan dikabarkan hilang, dia telah melaporkan ke Polres Situbondo. Setelah 1.5 tahun dia baru mendengar penemuan mayat Mr X di Probolinggo sesuai ciri ciri suaminya.

Baca: Dimas Kanjeng Anak Pensiunan Polisi yang Disegani

Mendengar kabar tersebut, Enning selanjutnya pergi ke Probolinggo untuk memastikan mayat Mr X tersebut.

Enning menduga suaminya menjadi korban pembunuhan suruhan Dimas Kanjeng karena suaminya akan membuka kedok penggandaan uang yang selama ini dilakukan Dimas Kanjeng dan pengikutnya.

"Keluarga berharap Dimas Kanjeng dihukum. Neraka jahanam saja tidak akan cukup," kata Enning menyampaikan harapannya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas