Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Bayi Kembar Siam Gesya dan Gisya Berangsur Membaik Pasca Operasi Pemisahan

Gesya dan Gisya merupakan bayi kembar siam yang lahir di Ciamis, Senin (4/7/2016) terlahir dalam keadaan dempet di bagian dada sampai perutnya.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Bayi Kembar Siam Gesya dan Gisya Berangsur Membaik Pasca Operasi Pemisahan
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Gisya Bizanty Ramadani, satu dari bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan di ruang intensif bagian anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (29/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat dua bayi bernama Gesya Ummaya Amadani dan Gisya Bizanty Ramadani.

Gesya dan Gisya merupakan bayi kembar siam anak pasangan dari Syarif Maulana (24) dan Gina Gantina (19).

Gesya dan Gisya merupakan bayi kembar siam yang lahir di Ciamis, Senin (4/7/2016) itu terlahir dalam keadaan dempet di bagian dada sampai perutnya.

Beruntung keduanya berhasil dipisahkan dalam keadaan selamat.

RSHS melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam itu pada Selasa (27/9/2016). Pelaksanaan operasi berlangsung sejak pukul 07.00 WIB lantaran harus menjalani berbagai tahapan.

Tim dokter baru bisa melakukan operasi pemisahan tubuh sekitar pukul 12.00 WIB.

BERITA TERKAIT

Kini Gesya dan Gisya itu menjalani perawatan intensif pascaoperasi pemisahan.

RSHS mengklaim kondisi kedua bayi tersebut berangsur membaik meski masing-masing mendapatkan perawatan yang berbeda.

"Gisya sudah melakukan gerakan aktif dan seperti bayi normal, hanya sekarang bertahap sedang proses pemulihan organ lain," kata salah satu tim dokter pemisahan, dr Erwin Pradian Sp.AN, KIC, M.Kes, kepada wartawan di RSHS, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (29/9/2016).

Sedangkan Gesya, kata Erwin, memang masih dirawat secara intensif di ruang intensif bagian anak meski kondisinya berangsur membaik.

Ia menyebut, Gesya masih memerlukan alat bantu pernafasan sejak dipisahkan dua hari yang lalu.

"Untuk Gisya sudah lepas sejak siang kemarin dan alhamdulillah nafas biasa. Tapi untuk reaksi Gesya sama juga dengan Gisya, bergerak terus dan sudah bisa menangis," kata Erwin.

Erwin mengatakan, tim dokter masih memantau perkembangan kesehatan Gisya dan Gesya. Menurutnya, kondisi keduanya akan terus membaik hari demi hari.

"Untuk Gisya sudah diberikan nutrisi bertahap. Kalau ASI belum karena kami masih melihat fungsi ususnya. Kalau sudah normal itu boleh dicoba," kata Erwin.

Gesya dan Gisya sudah sebulan lebih di RSHS sebelum menjalani operasi. Keduanya dilahirkan melalui operasi Sectio Cesarea atau operasi cesar. Begitu diketahui lahir kembar siam, kedua bayi itu langsung dilarikan ke RSHS.

Saat lahir berat bayinya 5.400 gram. Namun beratnya naik menjadi 7.300 gram setelah dirawat di RSHS.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata bukan hanya bagian dada sampai perut bayi saja yang berdempetan. Bagian dalam tubuhnya juga ada yang menempel, yakni organ hatinya.

Selain itu, satu dari dua bayi tersebut mengalami kelainan pada jantungnya. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas