Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Pengeroyokan Desak Polisi Tahan Tiga Anggota Dewan

Ketua Satgas AMPG Lampung, Fasni Bima, mendesak polisi menahan tiga anggota DPRD tersangka kasus pengeroyokan terhadap Fasni.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Korban Pengeroyokan Desak Polisi Tahan Tiga Anggota Dewan
Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama
Ketua Satgas AMPG Provinsi Lampung, Fasni Bima (48), menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras, Lampung, Kamis (15/9/2016). Pasni mengalami luka bocor akibat dikeroyok puluhan orang. TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ketua Satgas AMPG Lampung, Fasni Bima, mendesak polisi menahan tiga anggota DPRD tersangka kasus pengeroyokan terhadap Fasni.

“Melihat ketiganya dijerat pasal 170 KUHP, sudah semestinya penyidik menahan tiga anggota DPRD yang menjadi tersangka,” ujar pengacara Wiliyus Prayietno, mewakili kliennya, Fasni, Kamis (29/9/2016).

Wiliyus mendukung langkah penyidik mengusut tuntas kasus ini sampai ke pengadilan. Ia berharap penyidik bersikap profesional dan tidak tebang pilih menangani kasus tiga anggota DPRD ini.

Penyidik Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung menetapkan tiga anggota DPRD asal Partai Golkar sebagai tersangka pengeroyokan terhadap Fasni.

Keputusan menjadikan ketiganya sebagai tersangka diambil dalam gelar perkara yang dilangsungkan pada Rabu (29/9/2016). Mereka adalah Azwar Yakub dan Miswan Rodi (anggota DPRD Lampung) serta Jhoni Corne (anggota DPRD Pesawaran).

Ketiga anggota dewan ini terlibat membuat kerusuhan di kantor DPD I Partai Golkar Lampung pada Kamis (15/9/2016) pagi.

Berita Rekomendasi

Akibat kerusuhan itu, satu orang mengalami luka bocor di kepala dan dua lainnya mengalami memar. Korban luka bocor di kepala adalah Fasni.

Sementara dua korban memar adalah Dahlan (53) dan Imron (26). Ketiga korban sempat mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bumi Waras.

"Saya dipukuli puluhan orang. Kepala saya dipukul pakai balok kayu batu dan paving block," Fasni menceritakan kejadian itu saat di rumah sakit.

Kerusuhan ini buntut dipecatnya M Alzier Dianis Thabranie sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Lampung. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengganti Alzier dengan Letjen (Pur) Lodewijk Friedrich Paulus.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas