Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penonton Hukuman Sorak-Sorai Saat Terpidana Tersenyum saat Cabukan Terakhir

Proses eksekusi cambuk itu dikawal ketat aparat Polres Aceh Utara dan petugas Satpol PP dan WH

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penonton Hukuman Sorak-Sorai Saat Terpidana Tersenyum saat Cabukan Terakhir
SERAMBI/JAFARUDDIN
ROSLAINI warga Kecamatan Cot Girek Aceh Utara menangis saat dicambuk algojo di halaman Masjid Al Ihsan Desa Trieng Kemukiman Matang Ubi Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat (30/9).SERAMBI/JAFARUDDIN 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH -  Dihukum camuk 15 kali, Mirza, terpidana kasus khlawat tersenyum saat menjalani hukumandi halaman Masjid Al-Ihsan Desa Trieng, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (30/9).

Sebaliknya, pasangan khalwatnya, Roslaini asal Cot Girek, Aceh Utara, yang juga dihukum 15 kali cambuk, tidak kuasa menahan tangis.

Untuk diketahui, kemarin, Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara mengeksekusi empat terpidana.

Selain Roslaini dan Mirza, dua terpidana lainnya yaitu Abdul Muthaleb, warga Kecamatan Tanah Jambo Aye (empat kali cambuk), dan Muzakir, warga Kecamatan Samudera, Aceh Utara (sembilan kali cambuk). Keduanya adalah terpidana kasus maisir (judi).

Pengamatan Serambi, usai shalat Jumat, jamaah masjid Al-Ihsan langsung memadati lokasi pelaksanaan eksekusi cambuk.

Tak lama kemudian, Polwan Polres Aceh Utara membawa Roslaini dari mobil jaksa, disusul anggota Polres Aceh Utara dan petugas Wilayatul Hisbah yang membawa tiga terpidana lainnya dari mobil tahanan.

Proses eksekusi cambuk itu dikawal ketat aparat Polres Aceh Utara dan petugas Satpol PP dan WH.

Berita Rekomendasi

Eksekusi cambuk pertama dilakukan terhadap Roslaini.

Ia menutup wajahnya dan menunduk saat dibawa ke atas panggung.

Saat dicambuk, wanita itu menangis dan tangisannya semakin kencang terdengar usai cambukan ke tujuh hingga ke 15.

Setelah itu giliran Mirza yang dicambuk.

Pasangan khlawat Roslaini ini terlihat tenang saat menjalani hukuman cambuk tersebut.

Pada cambukan ke 14 dan 15, ia tersenyum sehingga mengundang sorak-sorai para jamaah yang menyaksikan eksekusi tersebut.

Setelah itu dilanjutkan eksekusi cambuk terhadap Abdul Muthaleb sebanyak empat kali, lalu Muzakir sebanyak sembilan kali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas