Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerusakan Rumput di GBLK, Penggantian Bisa Mencapai Rp 490 Jutaan

Sebab kerusakan rumput itu merupakan resiko yang harus diterima dengan adanya penutupan menggunakan tripleks itu.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kerusakan Rumput di GBLK, Penggantian Bisa Mencapai Rp 490 Jutaan
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Rumput lapangan sepak bola "gondrong" di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Senin (3/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Meski diyakini bisa tumbuh dan kembali seperti normal, rusaknya rumput lapangan sepak bola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) merupakan tanggungjawab kontraktor event organizer (EO).

Hal itu dikatakan Tim Ahli Jasa Kontruksi Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar, Priyo Susilo, ketika ditanya kondisi rumput lapangan sepak bola Stadion GBLA itu.

“Kami sebagai tim ahli hanya hanya menjaga kelancaran. Jadi pihak kontraktor EO yang dipilih PB PON itu harus memulihkan kembali kondisi rumputnya,” kata Priyo kepada Tribun melalui sambungan telepon, Senin (3/10/2016).

Priyo mengaku telah menugaskan stafnya untuk mengawasi pemulihan rumput tersebut. Stafnya akan memantau dan membantu agar pemulihan rumput bisa berjalan dengan baik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Sebab kerusakan rumput itu merupakan resiko yang harus diterima dengan adanya penutupan menggunakan tripleks itu.

“Nanti dilihat kalau tumbuh tunas berarti rumput itu hidup. Kalau tidak ada tunas berati ditanam kembali. Tidak usah risau serahkan pada ahlinya. Kalau dibilang masalah ya itu (rumpat rusak. Red) masalah,” kata Priyo.

Berita Rekomendasi

Terkait dengan anggaran pemulihan, Priyo mengatakan, hal itu menjadi tanggungan kontraktor EO. Menurutnya, semua dampak yang ditimbulkan khususnya rumput rusak pastinya sudah diperhitungkan kontraktor EO.

Termasuk juga, lanjutnya, penggantian rumput jika tidak bisa dipulihkan lagi.

Adapun harga rumput jenis Zoyzia Matrella itu, kata Priyo,mencapai Rp 70 ribu per meter persegi. Sementara luas lapangan sepak bola standar internasional itu mencapai 7000 meter persegi.

"Iya bisa tinggal dikalikan saja biaya perbaikan rumput SGBLA, Rp. 70 ribu x 7 ribu m2, anggarannya sekitar Rp. 490 jutaan kalau sampai diganti rumputnya semua," kata Priyo. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas