Pedagang Tahu Tewas Ditikam Tukang Kredit
Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku menggadaikan sepeda motor kepada korban.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rusli (45), seorang pedagang tahu tewas dibunuh, Selasa (4/10/2016) malam.
Aksi pembunuhan sadis yang terjadi di Jl Sempurna, Gang Melur 17, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan itupun membuat ratusan warga heboh.
Dari informasi diperoleh Tribun, pelaku pembunuhan berinisial G warga Flamboyan, Kecamatan Percut Seituan.
Pelaku adalah tukang kredit yang kerap berkeliling memberikan pinjaman tunai kepada masyarakat.
Aksi pembunuhan ini terjadi diduga karena persoalan hutang piutang. Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku menggadaikan sepeda motor kepada korban.
Setelah menggadaikan sepeda motornya, pelaku pergi dan diduga bermain judi. Karena kalah, pelaku kembali menemui korban di rumahnya untuk meminta sepeda motor.
Namun, saat pelaku meminta sepeda motornya, korban tidak mau memberi dengan alasan pelaku harus melunasi hutangnya terlebih dahulu.
Tak lama kemudian, pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menikam korban sebanyak dua kali di bagian dada hingga tewas.
Kapolsekta Percut Seituan, Komisaris Lesman Zendrato berulangkali dikonfirmasi Tribun, Rabu (5/10/2016) enggan memberikan keterangan. Saat dilayangkan pesan singkat pun, Zendrato enggan membalas.(ray)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.