''Saya Memang Mau Nodong Pak, Tapi Keburu Ditangkap''
Keduanya diamankan, karena saat itu polisi curiga setelah keduanya mencoba kabur ketika petugas melintas.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Mengaku tak memiliki uang untuk makan, dua pemuda yakni Jeri Arando (17), dan Firdaus (28), warga Jalan KH Azhari Lorong Aur Gading Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I nekat hendak menodong orang yang berada di Jembatan Ampera.
Namun niat jahatnya tersebut gagal berlangsung, setelah keduanya diamankan anggota Sat Sabhara Polresta Palembang yang saat itu tengah melintas di lokasi kejadian, Selasa (4/10/2016) malam.
Keduanya diamankan, karena saat itu polisi curiga setelah keduanya mencoba kabur ketika petugas melintas. Belum berhasil kabur, keduanyapun langsung disergap, dan di geledah anggota polisi.
Keduanya akhirnya digelandang ke Mapolresta Palembang, setelah petugas menemukan sebilah pisau dari kantong celana keduanya.
"Kami memang ada rencana mau menodong pak, tapi keburu diamankan polisi," ujar Jeri saat diamankan di Mapolresta Palembang, Rabu (5/10/2016).
Meski sudah direncanakan, namun Jeri mengaku, baru sekali ini hendak melakukan penodongan, karena ia tak memiliki uang untuk makan.
Meski baru sekali hendak menodong, namun Jeri tak membantah jika ia pernah terlibat dalam aksi pembobolan rumah kosong di kawasan Kambang Iwak beberapa waktu yang lalu.
"Tidak ada uang pak, jadi nekat sama Firdaus mau nodong," katanya.(*)