Didemo Janda Tengkulak Ikan, Ini Kata Kepala Kantor PPN Sungailiat
Janda-janda yang protes tadi, sebelumnya sering masuk areal pelabuhan, langsung membeli ikan pada nelayan kapal yang merapat di dermaga pelabuhan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Ini penjelasan Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat Bangka, Tris Aris soal demo mogok kerja janda-janda si tengkulak ikan di Sungailiat, Kamis (6/10/2016).
"Pagar dipasang tiga hari yang lalu (di kawasan PPN Sungailiat) karena diterapkan aturan main (tengkulak tidak boleh masuk), tapi dilanggar kemarin (oleh tengkulak).
"Tujuannya (tengkulang dilarang masuk) untuk merapikan dan mentertibkan operasional pembongkaran ikan, terutama dari para penyambag (orang minta ikan gratis di perahu -red)," kata Tri, Kamis (8/10/2016).
Janda-janda yang protes tadi, sebelumnya sering masuk areal pelabuhan, langsung membeli ikan pada nelayan kapal yang merapat di dermaga pelabuhan (PPN).
"Ibu ibu itu adalah para tengkulak yang ikut bisnis ikan dengan cara memberikan modal ke ABK nelayan dengan imbalan berupa ikan hasil pancing ABK atau hasil sampingan.
Semertara hasil tangkapan utama milik bos pemilik kapal (juragan ikan)," katanya.
Namun faktanya kata Tri, ibu-ibu berprofesi tengkulak ikan yang dimaksud, beberapa diantaranya meminta ikan secara gratis pada nelayan perahu, ABK kapal.
Hal itu dipastikan Tri, merugikan pihak lain.
"Riilnya, ada sebagian tengkulak yang juga nyambang atau meminta ikan hasil tangkapan dari nelayan secara gratis. Aktifitas nyambang ini mengurangi pendapatan para porter pelabuhan. Apalagoi porter pelabuhan sudah bikin paguyuban sendiri," katanya.
Porter menurut Tri, merupakan tenaga kerja yang selama ini membantu aktifitas bongkar muat kapal.
Aktifitas itu dilakukan karena porter telah menjalin kerjasama dengan pihak perahu atau kapal yang dimaksud.
"Makanya saya bilang ke ibu ibu itu, kalau mau beli ikan sebaiknya setelah aktivitas bongkar selesai dan tempatnya bukan di Hangar (tempat bongkar) yang dikhusuyan untuk bongkar ikan, tapi bisa di area lain," katanya.
Namun kata dia, janda si tengkulak ngeyel (tak mengindahkan perintah itu -red)," sesal Tri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.