Polisi Dalami Dugaan Kades Jenengan Gandakan Uang Kas Desa
Agusman mengatakan, kepala desa Jenengan merupakan murid Dimas Kanjeng dan sebagai perekrut serta pengumpul uang di wilayah Grobogan.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Polisi masih mendalami keterlibatan Kepala Desa Jenengan, Kabupaten Grobogan yang menjadi murid Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Kapolres Grobogan, AKBP Agusman Gurning, mengatakan, pihaknya masih mendalami apakah kepala desa itu menggunakan uang kas desa yang diserahkan kepada Dimas Kanjeng untuk digandakan.
"Kalau terkait dana kas desa, masih kami dalami. Ini masih penyelidikan," kata Agusman, Kamis (6/10/2016).
Agusman mengatakan, kepala desa Jenengan merupakan murid Dimas Kanjeng dan sebagai perekrut serta pengumpul uang di wilayah Grobogan.
"Kami masih dalami, ada warga yang sudah menyetor ke kepala desa itu tapi tidak berstatus murid Dimas Kanjeng. Ada dugaan penipuan yang dilakukan oleh kepala desa itu, modusnya sama dengan Dimas Kanjeng. Indikasinya yang melakukan penipuan ini muridnya (Kades Jenengan), tapi kami masih dalami," katanya.
Agusman menghimbau kepada warga Grobogan yang telah menyetorkan uang kepada Kades Jenengan agar segera melapor ke polsek setempat.
"Jangan malu untuk melapor, datang ke polsek dan akan kami proses. Sampai saat ini belum ada yang melapor secara resmi mungkin karena malu, namun kami sudah data ada beberapa warga yang sudah menyetorkan uang bahkan ada yang hampir satu miliar," katanya.(*)