Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga Jakarta utara, Nuriyatun (36) mendatangi Lembaga Pemasyarakaan (Lapas) Wanita Kelas II A Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Minggu (9/10/2016).

Ia datang untuk membesuk keluarganya yang menjadi warga binaan lapas wanita itu.

Nuriyatun datang seorang diri untuk mengunjungi warga binaan bernama Diah Ayu (29), sang adik.

Diah yang terjerat kasus narkoba itu merupakan pindahan dari Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu lima bulan yang lalu.

"Karena ada momen ini saya sempatkan ke Bandung. Kemarin saya menginap dulu di sini biar paginya langsung datang ke lapas," kata Nuriyatun kepada wartawan di Lapas Wanita Kelas II A.

Nuriyatun mengaku baru dua kali mengunjungi adiknya selama lima bulan terakhir. Sebab ia memiliki keterbatasan waktu dan biaya untuk bisa menjenguk adiknya setiap minggu maupun setiap hari.

"Kalau hari biasa, jadwal kunjungan juga cuma 15 menit. Jadi seperlunya saja kalau mau besuk. Tapi kalau hari ini, tidak dibatasi waktu. Belum lagi kalau hari biasa dikasih pembatas kalau bertemu. Hari ini bisa berhadapan langsung seperti Lebaran," kata Nuriyatun.

Nuriyatun mengaku, kabar adanya jam kunjungan Minggu tanpa dibatasi waktu itu dari adiknya langsung. Ia pun berharap kegiatan seperti itu bisa dilakukan rutin tak hanya Lebaran saja.

"Di hari-hari biasa juga bagusnya bisa dilakukan. Kan karena mereka di dalam, jarang bertemu keluarga," kata Nuriyatun yang mengaku juga mantan warga binaan Rutan Pondok Bambu.

Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakaan (Lapas) Wanita Kelas II A Bandung mendapatkan kunjungan keluarga, Minggu (9/10/2016).

Anggota keluarga 520 warga binaan di lapas itu diperbolehkan berkunjung tanpa dibatasi waktu hingga pukul 16.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), kunjungan pada Minggu itu sengaja dilakukan lapas wanita yang berada di Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung.

Tak hanya berlangsung di lapas wanita saja, kunjungan pada Minggu itu juga dilakukan di seluruh lapas dan rumah tahanan (rutan).