Siswi Ini Dihipnotis Sehingga Menurut Saat Pemerkosa Menggagahinya
Sempat merahasiakan kasus yang dialaminya, kasus ini terungkap, setelah JL (17) istri Hendra mendatangi kediaman BP yang memang tinggal satu atap
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang siswi kelas X SMU, BP (17) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Hendra (22), warga Jalan Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I.
Saat pelaku beraksi, korban merasa dihipnotis sehingga menuruti apa yang diinginkan pelaku.
Sempat merahasiakan kasus yang dialaminya, kasus ini terungkap, setelah JL (17) istri Hendra mendatangi kediaman BP yang memang tinggal satu atap.
"Kami ini tinggal satu rumah bedeng. BP dan keluarganya tinggal di lantai satu, saya tinggal di lantai dua," ujar JL saat mendamping BP membuat laporan ke Mapolresta Palembang, Selasa (11/10/2016).
Menurut JL, terungkapnya kasus ini, karena ia curiga, karena mendengar gosip yang mengatakan jika BP sering jalan berdua dengan suaminya.
Dari sanalah, membuat JL memberanikan diri untuk menemui BP.
Saat itu pula, BP tak membantah jika telah disetubuhi oleh Hendra beberapa waktu yang lalu.
"Awalnya saya mau ajak ngobrol di jalan. Karena takut dia malu, jadi saya bawa ke rumah. Saat dirumah BP baru mengaku kalau sudah ditiduri suami saya. Saat ini, Hendra itu sudah pergi dari rumah, tanggal 26 september kemarin saya dikasih surat talak," kata permpuan yang memiliki satu orang putri ini.
Sementara menurut BP, awal pertemuannya dengan Hendra ialah ketika mereka berkenalan melalui Facebook (FB).
Beberapa lama saling kenal, merekapun memutuskan untuk saling bertemu.
"Ditemui di depan minimarket, langsung dibawa ke Jakabaring. Katanya untuk jalan-jalan, setelah disana, saya tidak bisa ngomong, seperti dihipnotis, jadi saya mau saja menurutinya," ungkap siswi kelas X di salah satu SMA swasta di Palembang ini.