Ada yang Disetrika Hingga Disiram Air Panas, Kisah Tiga Pembantu Ini Bikin Pilu
Kasus kekerasan yang menimpa asisten rumah tangga masih saja terjadi di sejumlah daerah.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Kasus kekerasan yang menimpa asisten rumah tangga masih saja terjadi di sejumlah daerah.
Di Kudus, Jawa Tengah, pengakuan seorang pembantu rumah tangga (PRT) bernama Mufiatun (25) disetrika sang majikan mengejutkan banyak orang.
Hanya selang sehari setelah kasus itu mencuat, kekerasan juga menimpa asisten rumah tangga di Surabaya. Winarsih, perempuan berusia 24 tahun asal Bojonegoro disiram air panas oleh majikannya.
Perut pembantu yang disetrika majikannya mendapat bantuan biaya perawatan dari Pemerintah Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, tempat Mufiatun tinggal. Mufiatun masih dirawat di RSUD dr Loekmonohadi Kabupaten Kudus. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Sebelum dua kejadian tersebut, netizen juga sempat dibuat emosi dengan beredarnya foto seorang pembantu di sebuah restoran.
Dalam foto yang diunggah akun Facebook Michael Fanny itu, terlihat satu keluarga besar tengah makan di sebuah restoran.
Namun, ada yang ganjil dan bikin miris di foto tersebut.
Ya, tampak seorang pembantu rumah tangga duduk terpisah dari keluarga yang tengah menyantap hidangan restoran.
Mirisnya, wanita yang diyakini PRT keluarga tersebut hanya bisa memandang majikannya bersantap.
Sementara, di meja PRT itu, tak ada satupun pun makanan yang tersaji.
Postingan itupun memancing emosi netizen yang kemudian mengecam perbuatan keluarga besar tersebut.
Berikut Tribunnews.com merangkum tiga kisah pilu masing-masing asisten rumah tangga tersebut:
1. Perut Disetrika Gara-gara Tertidur
Pengakuan Mufiatun (25), seorang pembantu rumah tangga (PRT) di Kudus, Jawa Tengah mengejutkan banyak orang.
Ia mengaku dianiayai majikannya, Agus Susanto dengan cara disetrika pada bagian perut.
"Saat itu saya menyetrika pakaian. Karena kecapekan, saya ngantuk, sehingga pakaian yang disetrika terbakar," ucap Mufiatun, saat ditemui di ruang UGD RSUD dr. Loekmonohadi, Kudus, Minggu (9/10/2016).
Mengetahui pakaian yang disetrika rusak, sang majikan, Ags, marah besar.
"Majikan marah, perut saya kemudian disetrika," samung dia.
Disampaikan, peristiwa naas itu terjadi pada sekitar awal Juni silam, jelang memasuki bulan Ramadan.
Kendati demikian, sampai saat ini Mufiatun masih merasakan nyeri dan gatal di bagian perut, bekas luka bakar yang telah mengering itu.
"Saya sudah ndak tahan, semalam saya kabur. Sama tetangga d antar ke polisi, dan kemudian dibawa ke sini," ucap perempuan asal Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati.
LEMAH - Mufiatun terbaring lemah di ranjang perawatan UGD RSUD dr. Loekmonohadi, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016). Pembantu ini korban penganiayaan majikannya. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Petugas medis di RSUD dr. Loekmonohadi, dokter Hikari, mengatakan Mufiatun datang pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 23.55. Diakui, memang terdapat bekas luka bakar di perut pasien.
"Untuk memastikan apakah itu bekas setrikaan atau karena sebab lain, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Saat datang, pasien hanya mengaku badannya lemah dan lemas," ucapnya.
Agus Susanto sang majikan pun kini mendekam di tahanan Polres Kudus.
2. Disiram Air Panas Karena Tanya Gaji
Kisah tak kalah pilu dialami Winarsih, perempuan berusia 24 tahun asal Bojonegoro. Ia menjadi korban pelampiasan amarah majikannya di Surabaya.
NA, warga Putat Jaya, Surabaya, Senin (10/10/2016) petang.
NA yang merupakan majikan Winarsih tega menyiram air panas ke korban, lantaran marah karena ditagih supaya membayar gaji yang belum terbayarkan.
Ilustrasi air panas
Winarsih meminta ke majikan supaya gaji yang belum dibayar selama satu tahun sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
Terus ditagih soal bayaran oleh Winarsih, rupanya NA tambah marah.
NA yang sedang masak air di dapur, akhirnya menyiramkan air panas ke tubuh Winarsih.
Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan dan memeriksa pelaku.
3. Foto Pembantu di Restoran
Beberapa waktu lalu sebuah postingan di media sosial menghebohkan netizen.
Ya, foto tersebut sempat menjadi viral di media sosial dan menuai beragam cibiran dari para pengguna dunia maya.
Dalam foto yang diunggah akun Facebook Michael Fanny itu, terlihat satu keluarga besar tengah makan di sebuah restoran.
Namun, ada yang ganjil dan bikin miris di foto tersebut.
Ya, tampak seorang pembantu rumah tangga duduk terpisah dari keluarga yang tengah menyantap hidangan restoran.
Mirisnya, wanita yang diyakini PRT keluarga tersebut hanya bisa memandang majikannya bersantap.
Sementara, di meja PRT itu, tak ada satupun pun makanan yang tersaji.
Dalam foto tersebut, si wanita yang disebut pembantu itu duduk membelakangi kamera.
Tidak diketahui kapan foto tersebut diambil dan dimana lokasi tepatnya.
Yang terang, foto itu diunggah Michael pada 23 September 2016.
Pembantumu bagian dari hidupmu.
cerminan kemanusiaanmu.
Bayangkan anda ada di posisinya, hp tidak pegang, diajak makan tidak..
Mata hanya mutar" meliat sekeliling.
Mereka yg Kunya kita ikut telan.
Hargai dan Kasihilah Pembantu kita ( Asisten Rumah Tangga ) , Sopir kita, Tukang Taman kita...
Hidup ini bukan tentang untung Rugi, Bukan tentang Milik sendiri..
Tp dgn Berbagi Sedikit yang kita punya kita sdh Mencintai Tuhan kita masing2 yg kita percayai #respectotherpeople #respectourmaid #respectourdriver #loveotherpeople #Godislove
Kehidupan ini lahir dari Memberi
Demikian yang ditulis Michael Fanny di postingannya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.