Driver Go-Jek Korban Pengeroyokan Alami Luka Parah, Ini Kata Pihak Rumah Sakit
Hingga Rabu (12/10/2016) korban masih dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Jl Slamet Riyadi, Solo.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang driver atau pengemudi Go-Jek, Kristian Wibowo (31), diduga menjadi korban penganiayaan lima orang di kawasan Stasiun Purwosari, Laweyan Solo, Selasa (11/10/2016) malam.
Hingga Rabu (12/10/2016) korban masih dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Jl Slamet Riyadi, Solo.
Diduga ia menderita luka parah.
Terbukti, saat TribunSolo.com hendak menemui korban, Rabu siang, dilarang oleh dokter yang menangani.
Kondisi kesehatan korban yang masih belum stabil, menjadi alasan oleh pihak rumah sakit bahwa Kristian tidak boleh ditemui.
"Ya, korban (Kristian Wibowo) dirawat di sini," kata Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu, dr Leo Chandra, Rabu (12/10/2016).
Menurut Dokter Chandra, korban masuk ke rumah sakit Rabu sekitar pukul 02.00 WIB.
Kini korban dirawat di ruang Narada 2B.
"Sedang pemulihan, karena korban mengalami luka di bagian kepala dan dagu," kata Chandra.
Sebagaimana diberitakan, Kristian adalah driver Gojek yang juga warga Jalan KH Mudzakir RT 006/010, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Ia diduga dianiaya oleh lima pria di Jl Slamet Riyadi, tepatnya barat pintu perlintasan kereta api Stasiun Purwosari, Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 21.30 WIB. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.